tag:blogger.com,1999:blog-27735890202670589582024-03-23T03:17:11.941-07:00Blog Pendidikan | Landasan Teori Ilmu SosialKumpulan Landasan Teori, Definisi, Pengertian Bidang Pengetahuan Umum, Sosial, Ekonomi, Managemen, dan AkuntansiHendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-9074863262137164432023-07-25T15:53:00.005-07:002023-07-25T15:53:40.392-07:00Arti Manajemen<p style="text-align: justify;"><a href="https://cendekia02.blogspot.com/2015/07/pengertian-manajemen.html">Manajemen adalah</a> proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi (seperti manusia, uang, waktu, dan materi) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dalam konteks manajemen bisa berupa hasil atau prestasi tertentu yang ingin dicapai oleh organisasi atau perusahaan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz7wXwJJTIt5vEbYDeCXSJtdFusm18ZX6GgoStOqhmFC5XsFnfzMpSZ_yuH9vvzsnAuv9Czh19sWRpvIldq82k2VLJgono2y-T_103nLGsvmaxTjujTTp4pPiqHm7cUZduhdejmOwXAVQkyNcQc-DVLwi0O5v18OWAl_b7PmuEfq2Z4CZEZpwif5Dsob0/s1280/pengertian%20manajemen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="851" data-original-width="1280" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz7wXwJJTIt5vEbYDeCXSJtdFusm18ZX6GgoStOqhmFC5XsFnfzMpSZ_yuH9vvzsnAuv9Czh19sWRpvIldq82k2VLJgono2y-T_103nLGsvmaxTjujTTp4pPiqHm7cUZduhdejmOwXAVQkyNcQc-DVLwi0O5v18OWAl_b7PmuEfq2Z4CZEZpwif5Dsob0/w396-h263/pengertian%20manajemen.jpg" width="396" /></a></div><p style="text-align: justify;">Proses manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu:</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Perencanaan:</span> Tahap perencanaan melibatkan identifikasi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, serta menyusun strategi dan rencana tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan juga mencakup identifikasi sumber daya yang dibutuhkan dan langkah-langkah untuk menghadapi risiko atau tantangan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Pengorganisasian:</span> Setelah tujuan dan rencana telah ditetapkan, tahap berikutnya adalah pengorganisasian. Pengorganisasian melibatkan alokasi sumber daya dan pembagian tugas kepada individu atau kelompok yang sesuai. Tujuannya adalah untuk menciptakan struktur organisasi yang efisien dan efektif, serta memastikan setiap bagian organisasi bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Pengarahan (Penggerakan):</span> Tahap pengarahan melibatkan memimpin, mengarahkan, dan memotivasi anggota organisasi untuk bekerja menuju pencapaian tujuan. Manajer harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik untuk mempengaruhi dan menginspirasi karyawan agar berkinerja tinggi dan berkontribusi secara maksimal.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Pengendalian:</span> Tahap pengendalian melibatkan pemantauan kinerja organisasi, membandingkannya dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan jika perlu, melakukan koreksi atau perubahan dalam rencana untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pengendalian membantu memastikan bahwa organisasi berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai hasil yang diharapkan.</p><p style="text-align: justify;">Manajemen berlaku di berbagai tingkatan dan di berbagai jenis organisasi, termasuk perusahaan bisnis, lembaga pemerintah, organisasi non-profit, dan bahkan dalam pengelolaan kehidupan pribadi. Keterampilan manajemen yang baik sangat penting untuk mencapai efisiensi, produktivitas, dan keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi.</p><div style="text-align: justify;"><br /></div>Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-75488738656658519052023-07-25T15:33:00.002-07:002023-07-25T15:33:17.985-07:00 Arti Visi dan Misi<p><b> Arti Visi dan Misi</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-OuZqikGDDU4E2yPiDJeNDVjOy5XutCTLMrp66UbRCPMMJImBrCpsi0SG-j35wv1_czPIudAsEsSMcDC1J4MPNFc7PBkeflUIT-iUHZsufJRxRa6WA0VC2rBe-LTp48YxF3m0rUDx2Idrj-2urOVVwVce0q1TmnER-z6cc1rwpERaSZF6OMTEUQqviP8/s1280/arti%20visi%20dan%20misi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="856" data-original-width="1280" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-OuZqikGDDU4E2yPiDJeNDVjOy5XutCTLMrp66UbRCPMMJImBrCpsi0SG-j35wv1_czPIudAsEsSMcDC1J4MPNFc7PBkeflUIT-iUHZsufJRxRa6WA0VC2rBe-LTp48YxF3m0rUDx2Idrj-2urOVVwVce0q1TmnER-z6cc1rwpERaSZF6OMTEUQqviP8/w402-h269/arti%20visi%20dan%20misi.jpg" width="402" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b>Visi dan misi adalah</b> dua komponen kunci dalam perencanaan strategis organisasi atau lembaga, termasuk perusahaan, lembaga pemerintah, atau organisasi non-profit. Keduanya adalah pernyataan yang menggambarkan arah dan tujuan organisasi serta nilai-nilai yang ingin dicapai dalam jangka panjang. Berikut adalah penjelasan singkat tentang arti visi dan misi:</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><b>Visi:</b></span></p><p style="text-align: justify;">Visi adalah pernyataan yang menggambarkan gambaran masa depan atau cita-cita organisasi. Ini adalah pandangan jangka panjang tentang tujuan besar yang ingin dicapai oleh organisasi dalam beberapa tahun ke depan. Visi memberikan arah dan inspirasi bagi seluruh anggota organisasi, menunjukkan kepada mereka apa yang ingin dicapai dan bagaimana organisasi ingin berkontribusi pada dunia atau masyarakat di masa depan.</p><p style="text-align: justify;">Visi biasanya bersifat inspirasional dan sering kali berbentuk kalimat singkat yang mudah diingat. Contohnya, visi dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Google adalah "To organize the world's information and make it universally accessible and useful" (Mengorganisir informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses dan bermanfaat bagi semua orang).</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><b>Misi:</b></span></p><p style="text-align: justify;">Misi adalah pernyataan yang menjelaskan tujuan inti dan fokus utama organisasi. Ini adalah pernyataan yang lebih spesifik daripada visi dan berfokus pada apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai visi tersebut. Misi mengidentifikasi kegiatan dan layanan utama organisasi serta sasaran atau khalayak yang ingin dilayani.</p><p style="text-align: justify;">Misi haruslah mencerminkan nilai-nilai dan komitmen organisasi terhadap pemangku kepentingan dan masyarakat secara keseluruhan. Misi juga harus dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan dan perencanaan taktis organisasi. Dalam beberapa kasus, misi organisasi dapat berubah seiring waktu, tergantung pada perubahan lingkungan dan tujuan organisasi.</p><p style="text-align: justify;">Contoh misi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah <i>"The mission of WHO is the attainment by all peoples of the highest possible level of health"</i> (Misi WHO adalah mencapai taraf kesehatan tertinggi bagi seluruh masyarakat).</p><p style="text-align: justify;">Kesimpulannya, visi dan misi adalah dua pernyataan penting yang membantu organisasi untuk mengartikulasikan tujuan dan arah strategis mereka. Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan, sementara misi adalah pernyataan tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai visi tersebut. Keduanya bekerja bersama-sama untuk memberikan panduan dan fokus dalam perencanaan dan pelaksanaan aktivitas organisasi.</p>Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-29451447718039904752023-07-25T15:22:00.007-07:002023-07-25T15:22:54.853-07:00 Arti Lambang ASEAN<p><b> Arti Lambang ASEAN</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqAnyvp3Knt0khNGJQACMlgtJ8Mn2cHtLLVCa9n0By8HFfduRbdqDebjwlr7vcWfQNHNMlz-yjl89_IuG74D_M0uuR38FxUWYj785tXMWNsu2RQeB-vnTrsdVTi6IgAxABHHpthuU9dP1ZublyVT0xuSjMB-7YWlwrvfUpbPe1X7IsGxSBc7ITSv50TQ/s1500/arti%20lambang%20asean.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1500" data-original-width="1500" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqAnyvp3Knt0khNGJQACMlgtJ8Mn2cHtLLVCa9n0By8HFfduRbdqDebjwlr7vcWfQNHNMlz-yjl89_IuG74D_M0uuR38FxUWYj785tXMWNsu2RQeB-vnTrsdVTi6IgAxABHHpthuU9dP1ZublyVT0xuSjMB-7YWlwrvfUpbPe1X7IsGxSBc7ITSv50TQ/s320/arti%20lambang%20asean.png" width="320" /></a></div><p style="text-align: justify;">Lambang ASEAN adalah simbol resmi dari Persatuan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations - ASEAN). Lambang ini mengandung beberapa elemen penting yang mencerminkan tujuan dan nilai-nilai organisasi regional ini. Berikut adalah arti dari lambang ASEAN:</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Lingkaran:</span> Bentuk lingkaran melambangkan persatuan dan solidaritas antara negara-negara anggota ASEAN. Tidak ada ujung atau awal dalam lingkaran ini, menunjukkan kesetaraan dan kemitraan di antara negara-negara anggota.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Padi dan Bambu:</span> Di bagian dalam lingkaran, terdapat gambar padi dan bambu, yang melambangkan kehidupan dan kemakmuran. Padi melambangkan sektor pertanian yang penting dalam perekonomian masyarakat ASEAN, sementara bambu melambangkan kekuatan dan daya tahan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Burung Garuda:</span> Di tengah-tengah lingkaran, terdapat burung Garuda yang melambangkan kekuatan dan semangat di antara negara-negara ASEAN. Burung Garuda adalah lambang nasional Indonesia dan juga dipilih sebagai simbol persatuan ASEAN karena negara tersebut adalah salah satu anggota pendiri dan merupakan negara dengan populasi terbesar di ASEAN.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Warna dan Bintang:</span> Warna biru pada lambang ASEAN melambangkan perdamaian dan stabilitas, sementara warna kuning melambangkan kemakmuran. Terdapat juga sepuluh bintang putih dengan lima bintang besar dan lima bintang kecil yang menggambarkan kesepuluh negara anggota ASEAN.</p><p style="text-align: justify;">Lambang ASEAN mencerminkan semangat persatuan, kerjasama, dan kemitraan di antara negara-negara Asia Tenggara. Ini merupakan simbol dari tekad untuk mencapai perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bersama di kawasan Asia Tenggara. Lambang ini juga menunjukkan pentingnya keberagaman budaya dan kekayaan alam di wilayah ASEAN, serta tekad bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di antara anggota.</p>Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-61970300802683220622023-07-25T15:16:00.002-07:002023-07-25T15:17:03.079-07:00 Arti Lambang Koperasi<p><b> Arti Lambang Koperasi</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0KcSpWA8TiZqbVuBRWGIsZKXV7xY3oQRT47hh7kQHxmltdzZ3iXFfqZ6Fvn1feCTwWVrHnCcNNMykwKmFLomLdXKIDCJjPEtqIUnZtjUTEg7x4uT7XP24wNW52dQ6L502ITOGmbcoq5CfzzlQJRZSOQI2W3Yx3UYTuMNkdC2LSZabfQYbj-F17mbnq8/s300/arti%20lambang%20koperasi.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="294" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0KcSpWA8TiZqbVuBRWGIsZKXV7xY3oQRT47hh7kQHxmltdzZ3iXFfqZ6Fvn1feCTwWVrHnCcNNMykwKmFLomLdXKIDCJjPEtqIUnZtjUTEg7x4uT7XP24wNW52dQ6L502ITOGmbcoq5CfzzlQJRZSOQI2W3Yx3UYTuMNkdC2LSZabfQYbj-F17mbnq8/s1600/arti%20lambang%20koperasi.png" width="294" /></a></div><p style="text-align: justify;"><a href="https://cendekia02.blogspot.com/2023/07/arti-lambang-koperasi.html">Lambang koperasi </a>biasanya merupakan simbol atau gambar yang mewakili nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi. Setiap lambang koperasi bisa berbeda-beda tergantung dari negara atau organisasi koperasi yang bersangkutan. Namun, ada beberapa elemen yang umumnya sering muncul dalam lambang koperasi, di antaranya adalah:</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Lingkaran atau Roda Gigi:</span> Simbol lingkaran atau roda gigi biasanya melambangkan kesatuan, kerjasama, dan solidaritas antara anggota koperasi. Artinya, setiap anggota saling membantu dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Tangan atau Cengkeraman:</span> Gambar tangan yang saling berpegangan melambangkan persatuan dan persaudaraan di antara anggota koperasi. Hal ini menekankan bahwa kekuatan koperasi terletak pada kebersamaan dan gotong-royong.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Daun atau Tanaman: </span>Lambang daun atau tanaman bisa menandakan pertumbuhan, keberlanjutan, dan kemakmuran. Ini mencerminkan bagaimana koperasi bertujuan untuk memberdayakan anggotanya dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Matahari Terbit: </span>Matahari terbit sering diartikan sebagai lambang harapan, kecerahan, dan masa depan yang cerah. Ini mencerminkan semangat positif dan optimisme dalam mencapai tujuan koperasi.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Bendera atau Warna-warna:</span> Beberapa lambang koperasi juga mencakup bendera atau warna-warna tertentu yang melambangkan identitas dan kebanggaan koperasi. Warna-warna ini bisa mewakili nilai-nilai tertentu, seperti merah untuk keberanian, hijau untuk keberlanjutan, dan biru untuk kepercayaan dan kestabilan.</p><p style="text-align: justify;">Harap dicatat bahwa lambang koperasi dapat bervariasi secara lokal atau berdasarkan jenis koperasi. Namun, inti dari lambang tersebut adalah untuk mencerminkan esensi dan prinsip-prinsip koperasi, yaitu kebersamaan, partisipasi, keadilan, tanggung jawab sosial, dan pembangunan berkelanjutan.</p>Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-65125871981470209872023-07-25T15:08:00.002-07:002023-07-25T15:08:42.050-07:00 Landasan Teori Dalam Penelitian<p><b> Landasan Teori Dalam Penelitian</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpok6Vjt4WUtenkOhyJQ8g6mn7-ydcJ4CvtjEA1yfknzeiVKWa7iN3YIjWkDjxPuKA-uVX1nBkwnSYoPSd2digHc_tn84CtLsk_DCgAR6OKK9pfnl-jEE2jb-k4JD1Oh6poq9IhW_-DmvwQuv5G1ajcFO295QDYMlIP8JVfscYyTk352N2MledQdZm2gg/s1280/landasan%20teori%20penelitian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpok6Vjt4WUtenkOhyJQ8g6mn7-ydcJ4CvtjEA1yfknzeiVKWa7iN3YIjWkDjxPuKA-uVX1nBkwnSYoPSd2digHc_tn84CtLsk_DCgAR6OKK9pfnl-jEE2jb-k4JD1Oh6poq9IhW_-DmvwQuv5G1ajcFO295QDYMlIP8JVfscYyTk352N2MledQdZm2gg/w409-h230/landasan%20teori%20penelitian.jpg" width="409" /></a></div><p style="text-align: justify;">Landasan teori dalam penelitian adalah dasar atau fondasi yang digunakan untuk menyusun kerangka pemikiran dan konsep penelitian. Landasan teori menyediakan teori-teori, model, atau pendekatan yang relevan dan dapat digunakan untuk memahami fenomena yang ingin diteliti, serta untuk merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian. Berikut adalah beberapa hal penting yang tercakup dalam landasan teori penelitian:</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Tinjauan Pustaka</span>: Landasan teori biasanya didasarkan pada kajian pustaka yang komprehensif terhadap penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan di bidang yang sama atau terkait. Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk memahami perkembangan pengetahuan di bidang tersebut dan mengidentifikasi celah penelitian yang dapat diisi melalui penelitian mereka.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Konsep-konsep Teoritis:</span> Landasan teori mencakup konsep-konsep teoritis yang relevan dengan topik penelitian. Konsep-konsep ini akan membantu peneliti dalam membangun kerangka pemikiran dan merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Teori-teori yang Relevan: </span>Landasan teori juga mencakup teori-teori yang relevan dengan penelitian. Teori-teori ini dapat berasal dari berbagai disiplin ilmu, seperti ekonomi, sosiologi, psikologi, antropologi, dll., tergantung pada sifat penelitian yang dilakukan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Model atau Pendekatan Penelitian: </span>Dalam landasan teori, peneliti juga menguraikan model atau pendekatan penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Model ini menjelaskan bagaimana data akan dikumpulkan, jenis analisis yang akan dilakukan, dan cara interpretasi hasil penelitian.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian:</span> Landasan teori menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis (dalam penelitian kuantitatif) atau pertanyaan penelitian (dalam penelitian kualitatif). Hipotesis atau pertanyaan ini haruslah terkait erat dengan teori-teori dan konsep-konsep yang disajikan dalam landasan teori.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Justifikasi Penelitian: </span>Landasan teori juga digunakan untuk memberikan justifikasi atau alasan mengapa penelitian ini penting dilakukan. Hal ini berkaitan dengan kontribusi penelitian terhadap pengembangan pengetahuan dan solusi terhadap permasalahan yang ada.</p><p style="text-align: justify;">Penting untuk menyusun landasan teori yang kokoh dan relevan karena akan membentuk dasar seluruh penelitian. Landasan teori yang baik akan membantu peneliti dalam mengarahkan penelitian, menganalisis data, dan menginterpretasi hasil dengan lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.</p>Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-3077824716116672042023-07-25T14:56:00.005-07:002023-07-25T14:56:48.611-07:00 Pengertian Ekonomi Kerakyatan<p><b> Pengertian Ekonomi Kerakyatan</b></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC6PlnR8dQIHOxwmciXZdeixNLp5EdrKC4J02Ei40T4GED3VLZbVorTMcBJcE75nLpEeCmiJo_I_onUPrfEGbZcNt-Sxnmu2BXxEGc_AP6CD_r_kh9W3zNNk6giin6MMF95YnZ0nf_70xdo1NzEaMxRQ_Jc_RGG4IW-sf8nRQWEs0UuhmQdtycsDfLT6w/s1280/ekonomi%20kerakyatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC6PlnR8dQIHOxwmciXZdeixNLp5EdrKC4J02Ei40T4GED3VLZbVorTMcBJcE75nLpEeCmiJo_I_onUPrfEGbZcNt-Sxnmu2BXxEGc_AP6CD_r_kh9W3zNNk6giin6MMF95YnZ0nf_70xdo1NzEaMxRQ_Jc_RGG4IW-sf8nRQWEs0UuhmQdtycsDfLT6w/w398-h277/ekonomi%20kerakyatan.jpg" width="398" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;">Ekonomi kerakyatan adalah suatu pendekatan atau <a href="https://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-teori-ekonomi.html">sistem ekonomi</a> yang berfokus pada pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "kerakyatan" menekankan pada peran serta masyarakat, termasuk para pelaku usaha kecil, pelaku usaha mikro, petani, nelayan, dan sektor informal lainnya, dalam mengelola dan mengembangkan ekonomi suatu wilayah.</p><p style="text-align: justify;">Prinsip utama dari ekonomi kerakyatan adalah untuk menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi seluruh anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mereka. Beberapa tujuan utama dari ekonomi kerakyatan adalah:</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Pemberdayaan ekonomi</span>: Mendorong partisipasi aktif dan tanggung jawab ekonomi masyarakat dalam mengelola usaha dan sumber daya secara berkelanjutan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Keadilan sosial</span>: Mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelompok masyarakat yang berbeda, seperti mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Keberlanjutan lingkungan:</span> Mengutamakan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan untuk mencegah kerusakan lingkungan jangka panjang.</p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Pertumbuhan ekonomi inklusif:</span> Mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif bagi seluruh anggota masyarakat, bukan hanya sebagian kecil kelompok tertentu.</p><p style="text-align: justify;">Dalam sistem ekonomi kerakyatan, pemerintah dan lembaga lainnya dapat memberikan dukungan, pelatihan, dan akses ke modal bagi pelaku usaha kecil dan mikro untuk membantu mereka bersaing dan berkembang di pasar yang lebih besar. Selain itu, masyarakat juga didorong untuk berkolaborasi, seperti membentuk koperasi atau asosiasi, untuk meningkatkan daya tawar dan efisiensi dalam produksi dan pemasaran.</p><p style="text-align: justify;">Pendekatan ekonomi kerakyatan berbeda dengan sistem ekonomi konvensional yang mungkin lebih didominasi oleh perusahaan besar atau sektor formal, di mana partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi cenderung terbatas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan, diharapkan dapat tercapai keadilan sosial dan ekonomi yang lebih baik serta keberlanjutan lingkungan yang lebih positif.</p>Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-24187977639828799002019-10-02T16:17:00.000-07:002019-10-02T16:19:31.209-07:00Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar<b>Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Secara umum <b><a href="https://cendekia02.blogspot.com/2019/10/pengertian-ilmu-sosial-budaya-dasar.html">Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Dasar</a></b> adalah ilmu yang mempelajari mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep hubungan antar manusia (sosial) dan budaya yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kemanusiaan, sosial, dan budaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN4ZWuf-9bgIEJx8DP4D0WYoQP7Wz7sxdKlCrTdRxafATky3VzeXfRvSF9uVeQgDbUi07gaDFph1bvN7DRGg8tEIeuLk_kyMKJOQrHuSdJxRYQJdaGShx2x9QQcZorq5hV1Y-aUatE45s/s1600/Ilmu-Sosial-Budaya-Dasar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar" border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN4ZWuf-9bgIEJx8DP4D0WYoQP7Wz7sxdKlCrTdRxafATky3VzeXfRvSF9uVeQgDbUi07gaDFph1bvN7DRGg8tEIeuLk_kyMKJOQrHuSdJxRYQJdaGShx2x9QQcZorq5hV1Y-aUatE45s/s640/Ilmu-Sosial-Budaya-Dasar.jpg" title="Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmu sosial budaya dasar merupakan sebagai integarasi dari Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar yang memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusian, dan budaya. Pendekatan Ilmu sosial budaya dasar akan memperluas pandangan bahwa masalah sosial, kemanusian, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang. Dengan penguasaan wawasan Ilmu sosial budaya yang memadai sehingga mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakat yang lebih kompleks, demikian pula dengan solusi pemecahannya. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan integrasi dari dua ilmu lainnya, yaitu ilmu sosial yang juga merupakan sosiologi (sosio: sosial, logos: ilmu) dan ilmu budaya yang merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial. Ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang menggunakan berbagai disiplin ilmu untuk menanggapi masalah-masalah sosial, sedangkan ilmu budaya adalah ilmu yang termasuk dalam pengetahuan budaya, mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmu sosial budaya dasar identik dengan <i>Basic Humanities</i>. Humanities berasal dari kata latin Human yang berarti manusiawi, yang berbudaya dan berbudi halus <i>(refined)</i>. Basic Humanities tidaklah sama dengan the humanities (pengetahuan budaya) yang menyangkut keahlian filsafat dan seni; seni pahat, seni tari dan lain-lain. Seperangkat konsep dasar ilmu sosial budaya dasar tersebut secara interdisiplin digunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan berkembang dalam masyarakat. Dengan demikian ilmu sosial budaya dasar memberikan alternative sudut pandang atas pemecahan masalah sosial budaya dimasyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekatan dalam ilmu sosial budaya dasar lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin, khususnya ilmuilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial. pendekatan dalam ilmu sosial budaya dasar bersumber dari dasar-dasar ilmu social dan budaya yang bersifat terintegrasi. Pendekatan dalam ilmu sosial budaya dasar akan memperluas pandangan bahwa masalah social, kemanusiaan, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Manfaat Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat yang didapatkan dari mempelajari <a href="https://cendekia02.blogspot.com/search/label/Sosial">ilmu sosial</a> dan budaya dasar, diantaranya:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mengusahakan agar mahasiswa menjadi calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat. </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu dan yang lainnya. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Ruang lingkup ilmu social dan budaya dasar yaitu meliputi:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya. </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masingmasing jaman dan tempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi:</div>
<div style="text-align: justify;">
-Dirangkum dari “BUKU AJAR Ilmu Sosial Budaya Dasar” M. Chairul Basrun Umanailo, S.Sos.,M.Si.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-17199027784675543552019-08-19T03:40:00.002-07:002019-08-19T03:42:13.334-07:00Pengertian Visi-Misi-Tujuan-Sasaran-Program-Kegiatan Pemerintah Daerah<b>Pengertian Visi-Misi-Tujuan-Sasaran-Program-Kegiatan Pemerintah Daerah</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://cendekia02.blogspot.com/2019/08/pengertian-visi-misi-tujuan-sasaran.html">Pengertian visi misi tujuan sasaran program kegiatan</a> pemerintah daerah dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Definisi visi misi tujuan ini dijelaskan dalam Permendagri Nomer 86 tahun 2017. Penjelasan visi misi tujuan ini secara singkat adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrBtmr7vNnc2CGUm0DJcwZ9uAxvzXBZ3Sc36CR7yE_AtFEqZ2UaVGG7DSCCKNbaRLnH1iolWQixGWmHmWm5MOgCZPr7G50ryn8YQinRz-44fsHJaL9Jd2egiUv-zx-g1amLm8Q3NLu1Eo/s1600/pengertian-visi-misi-tujuan-sasaran-program-kegiatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="940" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrBtmr7vNnc2CGUm0DJcwZ9uAxvzXBZ3Sc36CR7yE_AtFEqZ2UaVGG7DSCCKNbaRLnH1iolWQixGWmHmWm5MOgCZPr7G50ryn8YQinRz-44fsHJaL9Jd2egiUv-zx-g1amLm8Q3NLu1Eo/s640/pengertian-visi-misi-tujuan-sasaran-program-kegiatan.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Visi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan jangka panjang 20 (dua puluh) tahun. Visi harus dapat menunjukkan gambaran masa depan yang ideal bagi masyarakat/daerah dan merupakan suatu pernyataan umum yang menjadi dasar/basis bagi semua elemen atau semua pelaku <i>(stakeholders)</i> dalam operasionalisasi perencanaan pembangunan daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kriteria suatu rumusan visi daerah antara lain memuat hal-hal sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang<i> (clarity of direction);</i></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang perlu diselesaikan dalam jangka panjang;</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Menjelaskan/mengakomodasikan kekuatan dan peluang serta keunikan “kompetitif‟ yang dimiliki daerah dalam jangka panjang; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Menggambarkan nilai-nilai kunci <i>(core values)</i> yang perlu dilaksanakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Misi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kriteria rumusan misi adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
1) Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan visi daerah;</div>
<div style="text-align: justify;">
2) Disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan internal daerah; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
3) Disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah diingat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga : <a href="https://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-teori-ekonomi.html">Pengertian Teori Ekonomi</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Tujuan </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Kriteria rumusan tujuan pembangunan antara lain sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
a.diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan visi;</div>
<div style="text-align: justify;">
b.untuk mewujudkan misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan;</div>
<div style="text-align: justify;">
c.disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah;</div>
<div style="text-align: justify;">
d.dapat diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
e.disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Sasaran & indikator kinerja</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan daerah/ perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program Perangkat Daerah. Kriteria sasaran memperhatikan hal-hal sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
1) dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan;</div>
<div style="text-align: justify;">
2) untuk mencapai satu tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran</div>
<div style="text-align: justify;">
3) disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
4) memenuhi kriteria SMART-C<i> (specific, measurable, achievable, relevant, time bond dan continously improve).</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah daerah wajib menetapkan indikator kinerja secara formal untuk masing-masing tingkatan (level) secara berjenjang, baik indikator tujuan, indikator sasaran strategis, indikator kinerja program, dan indikator kinerja kegiatan. Indikator tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai pada akhir tahun Rencana Strategis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Program & indikator kinerja</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indikator kinerja program (outcome/hasil) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung) atau alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil <i>(outcome)</i> dari suatu program. Pengukuran indikator hasil seringkali rancu dengan indikator keluaran. Indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran. Walaupun output telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu outcome kegiatan tersebut telah tercapai. Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan banyak pihak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan indikator outcome, organisasi akan mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Kegiatan & indikator kinerja</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan adalah serangkaian aktivitas pembangunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan keluaran <i>(output)</i> dalam rangka mencapai hasil <i>(outcome)</i> suatu program. Indikator kinerja kegiatan (output/keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau non fisik. Indikator atau tolok ukur keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu kegiatan. Dengan membandingkan keluaran, instansi dapat menganalisis apakah kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Indikator keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran yang terdefinisi dengan baik dan terukur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-7295096644428176192017-11-25T18:55:00.001-08:002019-08-18T21:15:38.571-07:00Sudahkah Anda Berinvestasi dengan Tepat?<div style="text-align: justify;">
Dewasa ini banyak sekali pilihan untuk berinvestasi. Tentunya pilihan investasi tidak hanya didasarkan atas untung rugi semata. Tidak dipungkiri, bahwa salah satu investasi terbaik adalah investasi pada aset berupa tanah/ property. Dikarenakan nilainya yang tak pernah turun, paling aman dari risiko pencurian, kebakaran, bencanaalam, dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Properti merupakan jurus ampuh menaklukkan inflasi, dimana properti mampu berlari mengungguli laju kenaikan harga. Terlebih <b>Algira Kampung Qurban</b> memberikan pendapatan dari aset tersebut yang dapat dinikmati pemilik kavling setiap tahunnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVTG2nf4Vgxhhe1E0luJn-KHjzL7xynBFLA5yeGUj64kHWL7wzkVfmHNZXv8lci6R7fqrfI0qEj0K2xOTODAaIFwXAcVbbGVMYDcp5e9P_EbSLVPM0VwY_9q2joi8soqIvC4kycdn43fo/s1600/investasi-di-kampung-qurban-algira.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="investasi di kampung qurban algira" border="0" data-original-height="678" data-original-width="960" height="451" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVTG2nf4Vgxhhe1E0luJn-KHjzL7xynBFLA5yeGUj64kHWL7wzkVfmHNZXv8lci6R7fqrfI0qEj0K2xOTODAaIFwXAcVbbGVMYDcp5e9P_EbSLVPM0VwY_9q2joi8soqIvC4kycdn43fo/s640/investasi-di-kampung-qurban-algira.jpg" title="investasi di kampung qurban algira" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keuntungan Multidimensi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap unit kavling yang Anda miliki di Algira Kampung Qurban masing-masing terdiri dari 100 m2 (dilengkapi sertifikat SHM) untuk perkebunan. Tak hanya kavling yang memiliki capital gain (kenaikan harga tanah setiap tahunnya), kami juga memberikan bonus pohon kurma (1 buah), pohon tin (2 buah), pohon zaitun (3 buah), kambing betina dan domba betina masing-masing 1 ekor. Setiap bonus yang kami berikan dapat dibantu kelola melalui skema kerjasama yang telah kami sediakan. Tentunya semua hal ini semakin menjadi nilai lebih dalam properti produktif Algira.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Benefit yang Anda dapatkan dari Algira Kampung Qurban tidak hanya dilihat dari dimensi finansial saja. Namun juga dari dimensi spiritual dan sosial. Algira Kampung Qurban menjadikan para pemilik kavling dapat melakukan ibadah qurban setiap tahunnya. Tak hanya menjadi ladang amal bagi Anda, tentu hal ini akan memberi keberkahan kepada masyarakat sekitar secara sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Properti Produktif yang Memberdayakan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Algira Kampung Qurban adalah proyek ke-12 dari Algira Properti. Algira Kampung Qurban akan menjadi sebuah properti yang produktif. Sehingga dampaknya akan terasa untuk pemilik pengelola, pelaku agro industri, masyarakat sekitar, hingga perekonomian daerah secara umum. Itulah mengapa, Algira Kampung Qurban menjadi sebuah proyek yang layak untuk didukung oleh semua pihak demi tercapai keberkahan dan keberlimpahan bangsa ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengelolaan yang Didukung Para Ahli</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Algira Kampung Qurban adalah sebuah mega proyek yang dikelola dengan sepenuh hati. Kami memastikan bahwa proyek ini dapat menjadi sebuah properti yang produktif bagi sebanyak mungkin pihak, agar tercipta keberkahan dan keberlimpahan. Karena itulah kami berkolaborasi dengan para ahli di bidang agro industri. Sehingga Algira Kampung Qurban diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pemilik aset, sekalipun solusi bagi ketahanan pangan nasional, dan kelestarian lingkungan bagi masyarakat yang lebih luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fasilitas di Algira Kampung Qurban</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Penasaran dengan fasilitas-fasilitas di kawasan kampung qurban? Kedepannya di kawasan kampung qurban akan di bangun kawasan agrowisata. Berikut adalah fasilitas yang dimaksud:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Islamic Center</div>
<div style="text-align: justify;">
- Masjid Jami</div>
<div style="text-align: justify;">
- Biogas Energy</div>
<div style="text-align: justify;">
- Area Perkemahan</div>
<div style="text-align: justify;">
- Area Berkuda</div>
<div style="text-align: justify;">
- Area Memanah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Rumah Pohon</div>
<div style="text-align: justify;">
- Mini Zoo</div>
<div style="text-align: justify;">
- 3 in 1 Sport Arena</div>
<div style="text-align: justify;">
- Floating Resort</div>
<div style="text-align: justify;">
- MTB Downhill</div>
<div style="text-align: justify;">
- Paintball Arena</div>
<div style="text-align: justify;">
- ATV Track</div>
<div style="text-align: justify;">
- Homy Pool</div>
<div style="text-align: justify;">
- Mini Golf Area</div>
<div style="text-align: justify;">
- Play Ground</div>
<div style="text-align: justify;">
- Resto & Cafe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, nilai kavling (pure scara hitung²an property) nilainya akan semakin tinggi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apa Saja Keunggulan Investasi Kampung Qurban?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara garis besar, hasil dari kerjasama pengelolaan Kampung Qurban bersumber dari 3 hal berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama, Capital gain yang diperoleh dari harga kavling, sebagai akibat dari pembangunan oleh pemerintah setempat. Tidak hanya itu, pengembangan kawasan Agro Industri menjadi kawasan AgroWisata juga akan menaikkan harga kavling.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, Bagi hasil dari perkebunan berupa komoditas kurma, buah tin, zaitun (daun dan buah), kambing (susu dan daging), dan domba. </div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga, Privilege Membership, kartu ekslusif dari Algira sebagai bentuk apresiasi sekaligus penghargaan terhadap konsumen yang telah berinvestasi di Algira, untuk menikmati berbagai fasilitas dan layanan spesial di Agrowisata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-8446647331306169832015-07-07T23:26:00.001-07:002015-07-07T23:26:50.527-07:00Contoh Makalah Kewirausahaan <h2 style="text-align: justify;">
<a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/contoh-makalah-lingkungan-hidup.html">Contoh Makalah</a> Kewirausahaan Pelatihan UMKM Goes Online</h2>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pendahuluan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat dan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan internet mengharuskan entitas bisnis untuk memanfaatkannya. Saat ini internet telah mampu mengubah cara hidup manusia hampir di seluruh bidang. Internet dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar, berorganisasi, berhubungan, mencari informasi, transaksi maupun berbelanja. Perkembangan ini memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi para pelaku bisnis, internet adalah sarana yang sangat efektif untuk mengembangkan kegiatan usahanya. Pasar di internet adalah sarana yang sangat efektif untuk mengembangkan kegiatan usaha. Internet bersifat global dan konsumen potensial jumlahnya terus meningkat setiap saat. Melalui internet, kegiatan usaha dapat dilakukan sepanjang waktu dengan biaya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan cara-cara konvensional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fenomena menjamurnya toko online (e-commerce) adalah bukti lainnya bahwa internet dapat membantu pengembangan bisnis dan menciptakan pasar baru di ranah online. Dengan perkembangan pengguna internet yang sangat cepat di Indonesia, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia perlu juga memanfaatkannya untuk perkembangan bisnisnya. Lebih-lebih lagi, pada tahun 2015 akhir akan berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pelaku UMKM di Indonesia perlu dibekali pengetahuan di bidang online marketing untuk memasarkan produknya di dunia maya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perusahaan besar sebenarnya sudah terbiasa melakukan pemasaran melalui online. Mereka biasanya telah memiliki website perusahaan. Namun bagi perusahaan kecil maupun UMKM, masih sedikit sekali yang telah memanfaatkan pemasaran melalui online ini. Menurut dailysosial.net, dari semua UMKM di Indonesia hanya 0,04 persen yang sudah “go online”. Hal ini disinyalir adalah karena masih minimnya edukasi mengenai internet, termasuk segala hal terkait operasional toko online. Padahal, hasil laporan riset McKinsey pada tahun 2010 mengatakan bahwa UMKM yang bisnisnya mulai dikembangan dengan benar secara online, akan berkembang mencapai dua kali lipat. UMKM di Indonesia telah terbukti mampu bertahan dari goncangan ekonomi dan menjadi penyelamat bagi perekonomian pada krisis keuangan tahun 1997 dan krisis global 2008. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan data dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia saat ini sekitar 55 juta, dan menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan baik dari pemerintah maupun kelompok masyarakat (LSM) penggiat online marketing untuk mengedukasi para pelaku UMKM agar mereka mampu melakukan pemasaran melalui internet.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)</h3>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pengertian dari usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. </div>
<div style="text-align: justify;">
2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang.</div>
<div style="text-align: justify;">
3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam UndangUndang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan kriteria usaha mikro, usaha kecil , dan usaha menengah sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2008 adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
1) Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau </div>
<div style="text-align: justify;">
b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).</div>
<div style="text-align: justify;">
2) Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau</div>
<div style="text-align: justify;">
b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).</div>
<div style="text-align: justify;">
3) Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau </div>
<div style="text-align: justify;">
b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan <a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/contoh-proposal-penelitian.html">Asian Development Bank</a> (ADB) menetapkan batasan Usaha Kecil Menengah berdasarkan jumlah jumlah tenaga kerja dengan ketentuan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
a.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Usaha kecil: jumlah tenaga kerja antara 5 sampai dengan 19 orang</div>
<div style="text-align: justify;">
b.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Usaha menengah: jumlah tenaga kerja antara 20 sampai dengan 99 orang.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<br />Peran UMKM Di Indonesia</h3>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Hudha Sakti (2006), Komunitas usaha kecil dan Menengah (UKM) merupakan bagian dari sistem ekonomi Indonesia yang sangat strategis dalam mendorong dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi ditinjau dari berbagai aspek yang dimilikinya, yaitu : </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang relatif rendah diperkirakan daya serap pada sektok UMKM mencapai 79,04 juta tenaga kerja atau 99,4% dari total angkatan kerja yang bekerja </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Aktivitas bisnis UMKM mengisi semua sektor ekonomi diantaranya pertanian, perdagangan, jasa,industri dan sebagainya. </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Kontriusi UMKM dalam pembentukan PDB cukup signifikan yakni mencapai sedikitnya 56,72% dari total PDB.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Proses produksi lebih banyak memanfaatkan bahan baku lokal,dan </div>
<div style="text-align: justify;">
5. Agregasi atau jaringan UMKM memperkuat <a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-ilmu-ekonomi.html">perekonomian lokal</a> maupun nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, termasuk di Indonesia. Usaha kecil dan Menengah (UKM) ini sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan Usaha baru dan juga dapat menambah jumlah unit usaha baru yang mendukung pendapatan rumah tangga dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tersebut. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga memiliki fleksibiltas usaha yang bagus jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas besar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/07/pengertian-manajemen.html">Pengertian E-Commerce</a> </h3>
<div style="text-align: justify;">
Kemajuan teknologi informasi telah melahirkan pasar baru untuk pemasaran bisnis. Pemanfaatan internet untuk berbagai aktivitas bisnis disebut <i>e-commerce</i>. Kegiatan bisnis yang dilakukan secara online meliputi pemasaran, promosi, public relation, transaksi, pembayaran, dan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>E-commerce</i> atau yang sering juga disebut dengan internet commerce pada dasarnya mempunyai makna yang sama, yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen untuk dapat membeli barang yang diinginkan secara online melalui jaringan internet.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Definisi dari e-commerce</b> menurut Turban (2002) dapat ditinjau dalam perspektif berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
a) Dari perspektif komunikasi,e-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
b) Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. </div>
<div style="text-align: justify;">
c) Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. </div>
<div style="text-align: justify;">
d) Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<u>E-commercee merupakan</u> basis dari m-commerce oleh Turban (2001) diidentifikasi terdiri dari Business To Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). B2B merupakan aplikasi </div>
<div style="text-align: justify;">
e-commerce antar bisnis, sedangkan B2C merupakan aplikasi e-commerce antara bisnis/perusahaan dengan konsumen. Layanan B2C sendiri beragam dari layanan e-malls atau cybermall, advertising online, electronic catalog, online payment, customer service, service industries online. Bagi bisnis, pemanfaatan e-commerce merupakan peluang untuk menjangkau pasar yang luas bahkan global dengan strategi pemasaran yang one-to-one marketing. Hal tersebut tentu saja diimbangi dengan manfaat besar yang dapat diperoleh dengan pemanfaatan e-commerce bagi para pelaku bisnis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
E-commerce juga dapat didefiniskan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer, yaitu salah satunya menggunakan internet. Electronic Commerce, merupakan perdagangan yang dilakukan secara elektronik mencakup: </div>
<div style="text-align: justify;">
a) Perdagangan via internet </div>
<div style="text-align: justify;">
b) Perdagangan dengan fasilitas web internet </div>
<div style="text-align: justify;">
c) Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Manfaat E-commerce</h3>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat yang bisa diperoleh perusahaan dengan memanfaatkan e-commerce di antaranya: </div>
<div style="text-align: justify;">
a) E-commerce memperluas daerah pemasaran hingga ke pasar nasional dan internasional. Dengan pengeluaran dana yang minim, perusahaan dapat dengan mudah dan cepat menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik, dan rekan bisnis yang baru dan tepat dari seluruh dunia. Salah satu contohnya adalah website Amazon (http://www.amazon.com) yang menjual berbagai peralatan elektronik, buku secara online. Walaupun penjual berada jauh di benua Amerika namun pelanggannya yang berasal dari berbagai negara dapat membeli produknya hanya melalui komputer di rumah yang terkoneksi internet, dan hanya dalam beberapa hari barang yang dipesan telah sampai di tangan pelanggan. </div>
<div style="text-align: justify;">
b) E-commerce dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. </div>
<div style="text-align: justify;">
c) E-commerce mengurangi waktu antara pengeluaran modal dan penerimaan barang dan jasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
d) E-commerce memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan pelanggan, meskipun melalui media perantara. Ini adalah promosi yang lebih baik untuk CRM dan dapat meningkatkan loyalitas konsumen (customer loyalty). </div>
<div style="text-align: justify;">
e) Layanan konsumen dan citra perusahaan menjadi lebih baik, dapat menemukan partner bisnis baru, menyederhanakan proses, mempersingkat waktu pemasaran, akses informasi menjadi cepat, mengurangi biaya transportasi, mengurangi biaya untuk kertas dan meningkatkan fleksibilitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
E-commerce tidak hanya mendatangkan manfaat yang menguntungkan bagi perusahaan namun juga memberikan manfaat bagi konsumen. Manfaat e-commerce bagi konsumen antara lain: </div>
<div style="text-align: justify;">
a) E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain sepanjang tahun selama 24 jam sehari dari manapun. </div>
<div style="text-align: justify;">
b) E-commerce menyediakan pilihan lebih banyak kepada pelanggan, sehingga e-commerce dapat membuat konsumen mendapatkan keperluannya dengan mengeluarkan biaya yang lebih rendah, karena konsumen yang berbelanja di toko cenderung mengeluarkan biaya lebih banyak karena tergoda untuk membeli barang-barang lain yang sebenarnya tidak diperlukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
c) Pelanggan bisa mendapatkan informasi yang relevan dari detail produk dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. </div>
<div style="text-align: justify;">
d) E-commerce memberikan tempat bagi pelanggan yang satu untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di komunitas elektronik (electronic community) dan untuk bertukar pikiran serta berbagi pengalaman satu sama lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Permasalahan Yang Dihadapi UMKM</h3>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Tulus (2002), beberapa permasalahan yang sering dihadapi UKM, khususnya industri kecil (IK) dan industri rumah tangga (IRT) antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
a)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kesulitan pemasaran</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemasaran sering dianggap sebagai salah satu kendala yang kritis bagi perkembangan UKM. Salah satu aspek yang terkait dengan masalah pemasaran adalah tekanan-tekanan persaingan, baik pasar domestik dari produk serupa buatan usaha besar dan impor, maupun di pasar ekspor.</div>
<div style="text-align: justify;">
b)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Keterbatasan finansial</div>
<div style="text-align: justify;">
UKM, khususnya di Indonesia menghadapi dua masalah utama dalam aspek finansial: mobilisasi modal awal (start-up capital) dan akses ke modal kerja dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan demi pertumbuhan output jangka panjang. Walaupun pada umumnya modal awal bersumber dari modal (tabungan) sendiri atau sumber-sumber informal, namun sumber-sumber permodalan ini sering tidak cukup untuk kegiatan produksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
c)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Keterbatasan sumber daya manusia (SDM)</div>
<div style="text-align: justify;">
Keterbatasan SDM juga merupakan salah satu kendala serius bagi banyak usaha mikro dan kecil di Indonesia, terutama dalam aspek-aspek enterpreunership, manajemen, teknik produksi, pengembangan produk, engineering design, quality control, organisasi bisnis, akuntansi, data processing, teknik pemasaran, dan penelitian pasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
d)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Masalah bahan baku</div>
<div style="text-align: justify;">
Keterbatasan bahan baku (dan input-input lainnya) juga sering menjadi salah satu kendala serius bagi pertumbuhan output atau kelangsungan produksi bagi banyak usaha mikro dan kecil di Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah ketersediaan bahan baku yang terbatas serta harga bahan baku yang tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
e)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Keterbatasan teknologi</div>
<div style="text-align: justify;">
Keterbatasan teknologi khususnya usaha-usaha rumah tangga (mikro), disebabkan oleh banyak faktor di antaranya, keterbatasan modal investasi untuk membeli mesin-mesin baru atau untuk menyempurnakan proses produksi, keterbatasan informasi mengenai perkembangan teknologi atau mesin-mesin dan alat-alat produksi baru, dan keterbatasan SDM yang dapat mengoperasikan mesin-mesin baru atau melakukan inovasi-inovasi dalam produk maupun proses produksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hasil survei BPS terhadap IK dan IRT menunjukkan bahwa masalah yang paling sering disebut adalah keterbatasan modal dan kesulitan dalam pemasaran. Sedangkan keterbatasan SDM dan teknologi modern ternyata bukan merupakan masalah yang serius bagi banyak pengusaha di IK dan IRT (Tulus, 2002).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Strategi Pengembangan UMKM Melalui Pelatihan Pemasaran Online</h4>
<div style="text-align: justify;">
Dalam makalah ini, penulis membatasi pembahasan strategi untuk penyelesaian masalah pemasaran produk UMKM, khususnya pemasaran melalui internet. Para pelaku UMKM harus mencoba untuk memulai memanfaatkan internet sebagai sarana pemasaran. Pelaku UMKM perlu memanfaatkan momentum perkembangan e-commerce di Indonesia yang sedang trend. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maraknya perkembangan e-commerce di Indonesia, salah satunya didukung oleh jumlah pengguna internet yang semakin besar di Indonesia. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AJJI), jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 139 juta pengguna pada tahun 2015. Jumlah sebanyak itu sangat potensial untuk pemasaran produk apapun, termasuk produk para UMKM. Berikut ini grafik yang menunjukkan perkembangan pengguna internet di Indonesia dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2015:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Grafik Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCUBcbA_oXZS6dmsQSeswsq28Y_DQ1EjsnDiw9KnTr8rlUOxbppCnj-jRwXgsZgdF2lnSpj6V18tkxblbs3d8tHgC8s8twQ5GaDv9aVjw_skND568qfxHolhvS7hY1DSJpt6pTa1Rhsr0/s1600/Contoh-makalah-kewirausahaan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="contoh makalah kewirausahaan " border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCUBcbA_oXZS6dmsQSeswsq28Y_DQ1EjsnDiw9KnTr8rlUOxbppCnj-jRwXgsZgdF2lnSpj6V18tkxblbs3d8tHgC8s8twQ5GaDv9aVjw_skND568qfxHolhvS7hY1DSJpt6pTa1Rhsr0/s400/Contoh-makalah-kewirausahaan.png" title="contoh makalah kewirausahaan " width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AJJI)</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, untuk memasarkan produk di internet diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus agar produk yang dipasarkan di internet dapat menjangkau pasar yang sesuai. Keterampilan-keterampilan tersebut diantaranya keterampilan membuat website/blog sebagai tempat menaruh barang/produk UMKM yang akan dipasarkan serta yang lebih penting adalah keterampilan dalam melakukan promosi/marketing di dunia maya, baik promosi secara gratis maupun yang berbayar. Keterampilan tersebut adalah keterampilan minimal yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM agar mereka sukses dalam melakukan pemasaran secara online. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam makalah ini, penulis mencoba menyusun sebuah kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada para pelaku UMKM agar mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam memasarkan produk mereka secara online. Pelatihan tersebut bertemakan “Pelatihan UMKM Goes Online”. Pelatihan ini rencananya akan diisi oleh para praktisi yang sudah sukses memasarkan produknya lewat online. Pelatihan akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama membahas masalah internet marketing secara umum dan pembuatan website/toko online. Sedangkan hari ke dua membahas cara berpromosi secara online baik melalui media berbayar maupun gratis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendanaan dari kegiatan ini adalah dari sponsorship dan juga iuran peserta. Kegiatan pelatihan seperti ini bisa berjalan dengan baik melalui konsep komunitas seperti yang sudah dilakukan oleh komunitas Internet Marketer di banyak tempat. Pelatihan internet marketing yang dilakukan oleh komunitas bisa menekan biaya kegiatan karena para praktisi yang sudah berpengalaman di komunitas tersebut mau dengan sukarela untuk berbagi dalam komunitas. Dan bahkan, Internet Marketer Grup rutin mengadakan pelatihan setiap bulan dengan fasilitas tempat dan internet disediakan oleh Telkom secara gratis. Namun pelatihan seperti ini bisa juga diadakan dengan dana APBD oleh dinas terkait, tentu saja dengan dukungan dana yang lebih sehingga bisa melatih/ menjangkau para pelaku UMKM lebih banyak lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun gambaran ringkas Pelatihan UMKM Goes online adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
Nama Kegiatan<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pelatihan UMKM Goes Online</div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Mengenalkan pemasaran secara online kepada pelaku UMKM di kota X</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Menciptakan UMKM yang berwawasan global dengan melakukan pemasaran produk melalui internet.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Membekali para pelaku UMKM dengan strategi pemasaran melalui internet</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Membentuk UMKM dengan omzet minimal 100 juta/ bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Meningkatkan daya saing pelaku UMKM dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.</div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu Pelaksanaan<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pelaksanaan selama 2 hari (sabtu – minggu) tanggal 5-6 September 2015</div>
<div style="text-align: justify;">
Tempat<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Aula Telkom Kota X</div>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah Peserta<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>30 orang</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber Dana<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Iuran peserta, Sponsorship dan kerjasama dengan komunitas Internet Marketer Kediri. </div>
<div style="text-align: justify;">
Materi<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
•<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Hari ke-1</div>
<div style="text-align: justify;">
1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Overview Internet Marketing</div>
<div style="text-align: justify;">
2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Riset : Riset produk, Strategi penjualan pesaing, Produk Pesaing & Kelemaham Pesaing</div>
<div style="text-align: justify;">
3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pembuatan Website</div>
<div style="text-align: justify;">
•<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Hari ke-2</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Strategi Berjualan di internet</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Berbayar (Google Ads, Facebook Ads, dll)</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gratis (Social Media, Blog, email, youtube, Market Place dll)</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Integrasi Online Marketing (social Media – Blog – Website – toko online) & Offline Marketing untuk memaksimalkan Pemasaran bisnis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dana yang Dibutuhkan<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Rp20.000.000,00</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber Dana<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Iuran peserta, Sponsorship dan kerjasama dengan komunitas Internet Marketer Grup. </div>
<div style="text-align: justify;">
Target Kegiatan<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Para pelaku UMKM mampu memasyarkan produknya secara online</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>UMKM dapat bersaing dengan produk dari Negara ASEAN saat berlangsungnya MEA.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>UMKM di kota X dapat mengeksport produknya ke luar negeri.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dalam waktu dua bulan, UMKM dapat menjalankan pemasaran secara online dan omzetnya naik 50%.</div>
<div style="text-align: justify;">
-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dalam waktu dua bulan, biaya yang dikeluarkan dalam pelatihan ini sudah mencapai Break Event Point (BEP).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kesimpulan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Para pelaku UMKM perlu mengikuti perkembangan teknologi semakin cepat agar tidak ketinggalan zaman. Dalam era globalisasi saat ini, para pelaku UMKM perlu mencari terobosan dalam memasarkan produknya, salah satunya melalui media internet.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan internet, produk UMKM di Kediri dapat dilihat oleh orang di luar negeri. Walaupun jangkauannya luas, teknologi internet ternyata tidak memerlukan biaya yang begitu mahal jika dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional. Namun demikian, dalam memasarkan secara online, diperlukan pengetahuan dan skill khusus mengenai dunia internet marketing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tugas pemerintah, LSM dan para penggiat internet marketing untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang pemasaran online ini kepada para pelaku UMKM di daerah sehingga mereka bisa memasarkan produk mereka dengan jangkauan yang lebih luas lagi. Harapannya, para UMKM mampu bertahan menghadapi persaingan di era perdagangan bebas ASEAN (MEA). Dengan semakin berkembangnya UMKM di daerah, tentu akan menciptakan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan PDRB di daerah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Daftar Pustaka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
www.bps.go.id diakses pada tanggal 06 Juli 2015</div>
<div style="text-align: justify;">
https://dasril.wordpress.com/e-commerce/ diakses pada tanggal 06 Juli 2015.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://dailysosial.net diakses tanggal 26 Juni 2015.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sakti, Hudha. 2006. Pilihan Publik Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) TerhadapKebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang Di Bidang Permodalan. Skripsi-Fakultas Ekonomi Univ, Brawijaya Malang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tambunan, Tulus, T.H. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Beberapa Isu Penting. Jakarta : PT Salemba Empat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Turban, Efraim; King, David; Lee, Jae; Warkentin, Merrill; Chung, H. Michael. (2002). Electronic Commerce : A Managerial Perspective (International Edition), p. 4.</div>
<div style="text-align: justify;">
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://cendekia02.blogspot.com</div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-28267028171141311252015-07-06T04:33:00.000-07:002015-07-06T04:39:26.940-07:00Pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah<h2>
<b>Pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)</b></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQcArscm1qzp7pjt-FIUjpVer-5EJAU1Z5mn0zeaZnPklCEk9HWsO8cpImpzkUGPqcWbOFoF1hoZYw39VfVKOCf8X498hjWVY8DwNGH3DeoWuevuLWkn0dZPjEk53P6DTJvFrLt2lFl-8/s1600/Pengertian-Usaha-Mikro-Kecil-Menengah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah" border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQcArscm1qzp7pjt-FIUjpVer-5EJAU1Z5mn0zeaZnPklCEk9HWsO8cpImpzkUGPqcWbOFoF1hoZYw39VfVKOCf8X498hjWVY8DwNGH3DeoWuevuLWkn0dZPjEk53P6DTJvFrLt2lFl-8/s400/Pengertian-Usaha-Mikro-Kecil-Menengah.jpg" title="Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah" width="400" /></a></div>
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pengertian dari usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah atau <b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/07/pengertian-usaha-mikro-kecil-dan.html">UMKM adalah</a></b> sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam UndangUndang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan kriteria usaha mikro, usaha kecil , dan usaha menengah sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2008 adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
1) Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau </div>
<div style="text-align: justify;">
b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).</div>
<div style="text-align: justify;">
2) Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau</div>
<div style="text-align: justify;">
b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).</div>
<div style="text-align: justify;">
3) Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau </div>
<div style="text-align: justify;">
b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<h3>
Definisi UMKM Menurut ADB</h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan Asian Development Bank (ADB) menetapkan batasan Usaha Kecil Menengah berdasarkan jumlah jumlah tenaga kerja dengan ketentuan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Usaha kecil: jumlah tenaga kerja antara 5 sampai dengan 19 orang</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Usaha menengah: jumlah tenaga kerja antara 20 sampai dengan 99 orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Hudha Sakti (2006), Komunitas usaha kecil dan Menengah (UKM) merupakan bagian dari sistem <a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-ilmu-ekonomi.html">ekonomi </a>Indonesia yang sangat strategis dalam mendorong dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi ditinjau dari berbagai aspek yang dimilikinya, yaitu : 1. Kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang relatif rendah diperkirakan daya serap pada sektok UMKM mencapai 79,04 juta tenaga kerja atau 99,4% dari total angkatan kerja yang bekerja 2. Aktivitas bisnis UMKM mengisi semua sektor ekonomi diantaranya pertanian, perdagangan, jasa,industri dan sebagainya. 3. Kontriusi UMKM dalam pembentukan PDB cukup signifikan yakni mencapai sedikitnya 56,72% dari total PDB 4. Proses produksi lebih banyak memanfaatkan bahan baku lokal,dan 5. Agregasi atau jaringan UMKM memperkuat perekonomian lokal maupun nasional.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Usaha kecil dan menengah (UKM) adalah</a> merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, termasuk di Indonesia. Usaha kecil dan Menengah (UKM) ini sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan Usaha baru dan juga dapat menambah jumlah unit usaha baru yang mendukung pendapatan rumah tangga dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tersebut. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga memiliki fleksibiltas usaha yang bagus jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas besar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-19419845127393545802015-07-03T02:04:00.001-07:002015-07-03T02:04:18.630-07:00Pengertian Manajemen<b>Pengertian Manajemen</b><br />
<b><br /></b>
<div style="text-align: justify;">
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWOiFtARtP-NoZsIyAVmGOSYIQ0dh7I99JI8GeQ1ny7fsXQR1PsL-YdR7aEFyzA_3u54bkuY9s50_QQ8v3A6Og6QTJZLztORZWRgmyvc4BHVZfwSnUSqMLlB-d1oYRSByD5O8nzsCL9ic/s1600/pengertian-manajemen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Manajemen" border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWOiFtARtP-NoZsIyAVmGOSYIQ0dh7I99JI8GeQ1ny7fsXQR1PsL-YdR7aEFyzA_3u54bkuY9s50_QQ8v3A6Og6QTJZLztORZWRgmyvc4BHVZfwSnUSqMLlB-d1oYRSByD5O8nzsCL9ic/s320/pengertian-manajemen.jpg" title="Pengertian Manajemen" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa saja yang diatur dalam manajemen? Yang diatur adalah semua unsur manejemen yaitu: men, money, methods, materials, machines, and market dan semua aktivitas yang ditimbulkannya dalam proses manajemen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Definisi Manajemen</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengorganisasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien (Andrew F. Sikula).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Manajemen adalah</b> sustu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. (G.R. Terry).</div>
<div style="text-align: justify;">
Manajemen adalah usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian. (Harold Koontz dan Cyril O’Donnel).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pentingnya Manjemen</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya kemempuan manusia itu terbatas (fisik, pengetahuan, waktu, dan perhatian) sedangkan kebutuhan tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab ini maka terbentuklah kerjasama dan keterikatan formal dalam suatu organisasi. Dalam organisasi ini maka pekerjaan yang berat dan sulit akan dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan yang diinginkan tercapai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan. Jakarta: Bumi Aksara. 2011)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-87261009723556288482015-06-30T23:41:00.001-07:002015-06-30T23:41:25.098-07:00Pengertian Teori Ekonomi<b>Pengertian Teori Ekonomi</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam<a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-ilmu-ekonomi.html"> ilmu ekonomi</a>, teori merupakan pandangan-pandangan yang dapat menjelaskan hubungan dari variable-variabel ekonomi penting yang dapat memecahkan permasalahan ekonomi secara keseluruhan. Berdasarkan kejadian-kejadian yang lalu, dapat dilakukan analisa tentang perkembangan ekonomi dimasa yang akan datang. Hasil analisa ekonomi tersebut dapat dijadikan sebagai landasan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada periode yang lalu dan mencapai tingkat pertumbuhan pada periode berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi807eZ3R2Bk-pVXZC9MNPhy7dGFs2EjafeLnEHkZemFg2Krpf64-1pBBb6RJAYYJlclUuxR5TWIp1_XYsYZn71Y152AsyJtFmSkPJHgmreP0uYohgKOcwqA87o0VkVq4XYxPCwhX7SmME/s1600/pengertian-teori-ekonomi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Teori Ekonomi" border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi807eZ3R2Bk-pVXZC9MNPhy7dGFs2EjafeLnEHkZemFg2Krpf64-1pBBb6RJAYYJlclUuxR5TWIp1_XYsYZn71Y152AsyJtFmSkPJHgmreP0uYohgKOcwqA87o0VkVq4XYxPCwhX7SmME/s400/pengertian-teori-ekonomi.jpg" title="Pengertian Teori Ekonomi" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teori merupakan landasan untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah. Tanpa teori sulit untuk melakukan sesuatu yang ingin dicapai, karena teori merupakan suatu informasi dalam mencapai tujuan tertentu. Orang mengatakan bahwa teori itu jauh dari kenyataan, padahal sebenarnya teori merupakan panduan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Analisa <a href="http://cendekia02.blogspot.com/search/label/Ekonomi">Ekonomi</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Fakta sangat penting dalam mengkaji suatu ilmu tertentu, seperti halnya ilmu ekonmomi. Namun, fakta itu sendiri tidak dapat menjelaskan keberadaannya sendiri. Fakta dapat dijelaskan dengan adanya informasi melalui dasar teori. Oleh karena itu, sulit sekali mengkaji suatu fakta tanpa adanya landasan teori. Untuk menguji <a href="http://cendekia02.blogspot.com/">teori ekonomi</a> berdasarkan fakta diperlukan analisa ekonomi. Analisa ekonomi merupakan suatu pendekatan yang berawal dari seperangkat asumsi dan kemudian menurunkannya secara logis terhadap ramalan-ramalan yang dapat dipercaya tentang perilaku ekonomi masyarakat konsumen, produsen, atau ekonomi secara keseluruhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam memecahkan masalah ekonomi mikro, bagaimana melakukan pilihan untuk menghasilkan barang/jasa secara efisien, hal ini dapat dilakukan dengan beberapa analisa ekonomi, antara lain melalui teori ekonomi dan model ekonomi. Teori ekonomi dan model ekonomi merupakan dua alat analisa ekonomi yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana kegiatan-kegiatan ekonomi dapat diterapkan secara nyata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Model Ekonomi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Model ekonomi dapat menggambarkan bagaimana hubungan suatu variable dengan variable lainnya, atau bagaimana suatu variable ditentukan oleh variable-variabel lainnya. Model ekonomi dapat dibentuk dari sejumlah peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-39062647849741247592015-06-30T23:09:00.002-07:002015-06-30T23:09:22.924-07:00Prinsip-Prinsip Belajar<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Prinsip-Prinsip Belajar</a></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Ada dua prinsip yang harus diingat dalam belajar. Yang pertama yaitu melatih dan mengembangkan daya asosiasi. Yang kedua harus ada proses mengulang. Proses belajar yang paling sederhana; yang disebut habituasi, terjadi oleh berkurangnya efek rangsangan yang diterima individu karena efeknya tidak menimbulkan konsekuensi yang membahayakan maupun yang menguntungkan. Misalnya seseorang baru pindah ke suatu tempat tinggal yang baru, keesok harinya dia bangun, kaget karena suara rebut-ribut di petak sebelah. Setelah dia keluar, baru tahu kalau ada suami istri tetangganya lagi ramai bertengkar. Keesokannya terjadi lagi. Akhirnya lama-lama ia menjadi terbiasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwl7okVmJm-Em-A3hiC2zHf8h7yKPnN_QBShQgZLLMzmh2PkWXOHVU6sBl-vaGsBjP8aVMk-B85RzhyphenhyphenEOkJeGptsQFOkajT3uMpI46fVY5guGZVPsHTTKpfNSONK9-MGkrWX7NxHOQhF8/s1600/prinsip-prinsip-belajar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Prinsip-Prinsip Belajar" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwl7okVmJm-Em-A3hiC2zHf8h7yKPnN_QBShQgZLLMzmh2PkWXOHVU6sBl-vaGsBjP8aVMk-B85RzhyphenhyphenEOkJeGptsQFOkajT3uMpI46fVY5guGZVPsHTTKpfNSONK9-MGkrWX7NxHOQhF8/s400/prinsip-prinsip-belajar.jpg" title="Prinsip-Prinsip Belajar" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian proses belajar memerlukan proses yang berulang dan proses asosiasi, baik proses belajar yang sederhana sekalipun. Proses asosiasi disini tidak hanya asosiasi dalam berfikir, tetapi juga terjadi asosiasi dengan terhubungnya dua atau lebih sirkuit saraf di system saraf pusat melalui sirkuit penghubungnya, yang mula-mula belum berfungsi menjadi berfungsi oleh proses classing conditioning.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-belajar.html">Proses Belajar Pada Anak</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses belajar pada anak-anak berbeda dengan proses belajar dari orang dewasa. Pada anak-anak, proses belajar lebih banyak pemberian pengetahuan baru, melatih daya asosiasi, dan membiasakan penggunaan dalil dan aturan. Tanpa mendapat latihan dalam proses pergaulan, setelah dewasa mereka akan canggung terjun ke masyarakat. Mengulang dalam hal ini berarti juga pengajar atau pendidik harus sering memberi contoh. Justru pada anak-anak proses meneladan atau meniru seorang panutan merupakan proses belajar yang ampuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Proses Belajar Pada Orang Dewasa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada orang dewasa, dalil, rumus, dan aturan, umumnya sudah mereka kuasai, atau paling tidak mereka akan mengingatnya kembali. Umumnya mereka telah mampu menggunakan dalil, rumus, aturan-aturan itu untuk menghadapi dunia nyata serta tugas-tugas sehari-hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam belajar, umumnya mereka mempunyai autonomi, sehingga mereka lebih mengandalkan dirinya sendiri, dan tidak terlalu senang digurui. Dalam belajar, mereka lebih bersifat self directed. Pada orang dewasa, mungkin yang lebih perlu ditekankan adalah meningkatkan motivasi untuk melaksanakan proses belajar itu sendiri. Meningkatkan motivasi untuk menggunakan otaknya yang umumnya sudah mempunyai keterampilan dasar berasosiasi, menganalisis, mensintesis, berargumentasi dll. kepada orang dewasa yang bertugas belajar, lebih baik diberikan kasus-kasus yang sesuai dengan tugas mereka, sehingga mereka senang untuk membahasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-79786925691679775902015-06-28T00:08:00.002-07:002015-06-28T00:42:34.269-07:00Makalah Lingkungan Hidup<div style="text-align: justify;">
Berikut ini <a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/contoh-makalah-lingkungan-hidup.html">contoh Makalah Lingkungan Hidup</a> berjudul DAMPAK KERUSAKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CILIWUNG DAN SOLUSI PENANGGULANGAN BANJIR AKIBAT KERUSAKANNYA</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENDAHULUAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Latar Belakang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak tahun 1970-an degradasi DAS berupa lahan gundul tanah kritis, erosi pada lereng-lereng curam baik yang digunakan untuk pertanian maupun untuk penggunaan lain seperti permukiman dan pertambangan, sebenarnya telah memperoleh perhatian pemerintah Indonesia. Namun proses degradasi tersebut terus berlanjut, karena tidak adanya keterpaduan tindak dan upaya yang dilakukan dari sektor atau pihak-pihak yang berkepentingan dengan DAS.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendekatan menyeluruh pengelolaan DAS secara terpadu menuntut suatu manajemen terbuka yang menjamin keberlangsungan proses koordinasi antara lembaga terkait. Pendekatan terpadu juga memandang pentingnya peranan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan DAS, mulai dari perencanaan, perumusan kebijakan, pelaksanaan dan pemungutan manfaat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diawal tahun 2015 yang lalu, banjir besar melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya. Banjir tahunan kali ini nyaris menenggelamkan sebagian besar wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang; sehingga membuat warga setempat menderita. Permukiman, sekolah, perkantoran dan pusat perbelanjaan terendam; sarana dan prasarana transportasi, penerangan listrik, air bersih dan telepon seketika lumpuh serta wabah penyakit senantiasa mengancam kesehatan mereka. Situasi benar-benar mencekam dan tidak menentu beberapa waktu, membuat Gubernur menetapkan DKI Jakarta dalam kondisi darurat (Siaga I).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai argumen terlontar untuk menjelaskan sebab terjadinya banjir tersebut, mulai dari intensitas curah hujan yang sangat tinggi; rusaknya kawasan konversi dan konservasi lahan di Bogor, Puncak dan Cianjur (BOPUNJUR) sebagai akibat munculnya pembangunan vila, hotel dan restoran yang tidak terkendali; pelanggaran peruntukan lahan rawa-rawa menjadi kawasan permukiman, seperti perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK); reklamasi pantai utara (Pantura); tersendatnya proyek Banjir Kanal Timur sebagai bagian penting masterplan pengendalian banjir; kesemrawutan pengelolaan 13 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melewati Jakarta; pelanggaran tata ruang perkotaan; hingga akibat imbas perubahan ikllim global.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlepas dari berbagai pendapat tersebut diatas, banjir dipandang dari aspek ekologis adalah merupakan peristiwa fisik yang terjadi di dalam lingkungan hidup manusia. Antara manusia dan banjir terdapat hubungan yang erat. Banjir akan mempengaruhi kehidupan manusia, sedang manusia itu sendiri sedikit banyak mempunyai andil terhadap terjadinya banjir. Sehingga dapat dikatakan bahwa banjir dan manusia sesungguhnya mempunyai ikatan ekologis dan suatu saat banjir dan manusia itu akan membentuk suatu ekosistem. Ikatan batin (timbal balik) tersebut senantiasa mengarah kepada bentuk keseimbangan dan inilah yang biasa disebut sebagai keseimbangan ekosistem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu masalah lingkungan yang menjadi problem utama di DKI Jakarta sampai saat ini adalah pencemaran lingkungan perairan sungai. Hasil penelitian dan pemantauan berbagai perguruan tinggi, instansi terkait dan masyarakat peduli lingkungan (LSM); menunjukkan bahwa pencemaran di sejumlah 13 sungai beserta anak sungainya yang membelah Ibukota ini ternyata telah melampaui batas ambang dengan kandungan limbah semakin tinggi ke arah hilir dan muara. Kandungan limbah yang berasal dari buangan limbah industri dan rumah tangga ini lambat laun mengakibatkan pendangkalan dan penyempitan sungai. Pendangkalan sering menimbulkan banjir karena kemampuan (daya tampung) sungai untuk mengalirkan air hujan ke laut mulai berkurang. Jadi ada korelasi antara pencemaran lingkungan sungai dengan banjir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Perumusan Masalah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai upaya pengendalian banjir telah dilakukan sejak jaman Belanda hingga saat ini ketika Jakarta dipimpin Gubernur Basuki Tjahaya Purnama. Belanda di tahun 1922 telah membangun Banjir Kanal Barat (BKB) akibat banjir besaryang terjadi di tahun 1918. Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan baru saja menyelesaikan pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT) namun pembangunan kanal-kanal untuk menanggulangi banjir di Jakarta terbukti gagal karena banjir masih saja terus terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu diperlukan suatu upaya nyata yang dapat menjadi solusi untuk menanggulangi banjir di Ibukota Jakarta. Oleh karena itu diperlukan suatu kajian tentang, “bagaimana dampak kerusakan Daerah Aliran Sungai Ciliwung dan solusi penanggulangan banjir akibat kerusakan tersebut?”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan Penelitian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, tujuan utama dari penelitian ini adalah melakukan analisis dampak kerusakan Daerah Aliran Sungai Ciliwung dan solusi penanggulangan banjir akibat kerusakan tersebut. Untuk menjawab tujuan tersebut maka tujuan spesifik tulisan ini adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Mengetahui salah satu faktor penyebab banjir yang senantiasa melanda DKI Jakarta dan sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Mengidentifikasi sumber pencemaran lingkungan sungai.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Memberikan alternatif solusi pengendalian dan pengelolaan banjir di DKI Jakarta</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TINJAUAN PUSTAKA </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Daerah Aliran Sungai (DAS) secara umum didefinisikan sebagai suatu hamparan wilayah/kawasan yang dibatasi oleh pembatas topografi (punggung bukit) yang menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen dan unsur hara serta mengalirkannya melalui anak-anak sungai dan keluar pada sungai utama ke laut atau danau. Linsley (1980) menyebut DAS sebagai “A river of drainage basin in the entire area drained by a stream or system of connecting streams such that all stream flow originating in the area discharged through a single outlet”. Sementara itu IFPRI (2002) menyebutkan bahwa “A watershed is a geographiC area that drains to a common point, which makes it an attractive unit for technical efforts to conserve soil and maximize the utilization of surface and subsurface water for crop production, and a watershed is also an area with administrative and property regimes, and farmers whose actions may affect each other’s interests”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari definisi di atas, dapat dikemukakan bahwa DAS merupakan ekosistem, dimana unsur organisme dan lingkungan biofisik serta unsur kimia berinteraksi secara dinamis dan di dalamnya terdapat keseimbangan inflow dan outflow dari material dan energi. Selain itu pengelolaan DAS dapat disebutkan merupakan suatu bentuk pengembangan wilayah yang menempatkan DAS sebagai suatu unit pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang secara umum untuk mencapai tujuan peningkatan produksi pertanian dan kehutanan yang optimum dan berkelanjutan (lestari) dengan upaya menekan kerusakan seminimum mungkin agar distribusi aliran air sungai yang berasal dari DAS dapat merata sepanjang tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengelolaan DAS terpadu mengandung pengertian bahwa unsur-unsur atau aspek-aspek yang menyangkut kinerja DAS dapat dikelola dengan optimal sehingga terjadi sinergi positif yang akan meningkatkan kinerja DAS dalam menghasilkan output, sementara itu karakteristik yang saling bertentangan yang dapat melemahkan kinerja DAS dapat ditekan sehingga tidak merugikan kinerja DAS secara keseluruhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu DAS dapat dimanfaatkan bagi berbagai kepentingan pembangunan misalnya untuk areal pertanian, perkebunan, perikanan, permukiman, pembangunan PLTA, pemanfaatan hasil hutan kayu dan lain-lain. Semua kegiatan tersebut akhirnya adalah untuk memenuhi kepentingan manusia khususnya peningkatan kesejahteraan. Namun demikian hal yang harus diperhatikan adalah berbagai kegiatan tersebut dapat mengakibatkan dampak lingkungan yang jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan penurunan tingkat produksi, baik produksi pada masing-masing sektor maupun pada tingkat DAS. Karena itu upaya untuk mengelola DAS secara baik dengan mensinergikan kegiatan-kegiatan pembangunan yang ada di dalam DAS sangat diperlukan bukan hanya untuk kepentingan menjaga kemapuan produksi atau ekonomi semata, tetapi juga untuk menghindarkan dari bencana alam yang dapat merugikan seperti banjir, longsor, kekeringan dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menganalisa kinerja suatu DAS, kita tidak hanya melihat kinerja masing-masing komponen/aktifitas pembangunan yang ada di dalam DAS, misalnya mengukur produksi/produktifitas sektor pertanian saja atau produksi hasil hutan kayu saja. Kita harus melihat keseluruhan komponen yang ada, baik output yang bersifat positif (produksi) maupun dampak negatif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Asdak (1999), dalam keterkaitan biofisik wilayah hulu-hilir suatu DAS, perlu adanya beberapa hal yang menjadi perhatian, yaitu sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
(1) Kelembagaan yang efektif seharusnya mampu merefleksikan keterkaitan lingkungan biofisik dan sosial ekonomi dimana lembaga tersebut beroperasi. Apabila aktifitas pengelolaan di bagian hulu DAS akan menimbulkan dampak yang nyata pada lingkungan biofisik dan/atau sosial ekonomi di bagian hilir dari DAS yang sama, maka perlu adanya desentralisasi pengelolaan DAS yang melibatkan bagian hulu dan hilir sebagai satu kesatuan perencanaan dan pengelolaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
(2) Eksternalities, adalah dampak (positif/negatif) suatu aktifitas/program dan atau kebijakan yang dialami/dirasakan di luar daerah dimana program/kebijakan dilaksanakan. Dampak tersebut seringkali tidak terinternalisir dalam perencanaan kegiatan. Dapat dikemukakan bahwa negative externalities dapat mengganggu tercapainya keberlanjutan pengelolaan DAS bagi : (a) masyarakat di luar wilayah kegiatan (spatial externalities), (b) masyarakat yang tinggal pada periode waktu tertentu setelah kegiatan berakhir (temporal externalities), dan (c) kepentingan berbagai sektor ekonomi yang berada di luar lokasi kegiatan (sectoral externalities).</div>
<div style="text-align: justify;">
(3) Dalam kerangka konsep “externalities”, maka pengelolaan sumberdaya alam dapat dikatakan baik apabila keseluruhan biaya dan keuntungan yang timbul oleh adanya kegiatan pengelolaan tersebut dapat ditanggung secara proporsional oleh para actor (organisasi pemerintah, kelompok masyarakat atau perorangan) yang melaksanakan kegiatan pengelolaan sumberdaya alam (DAS) dan para aktor yang akan mendapatkan keuntungan dari adanya kegiatan tersebut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhthzNanz7b5Zh8WkyoOCZJIduAFIs2IE8G2c0qh_3QrStyLqvdBbkQarigW8VszOP2PlWDXVGEGVOioM6bqQ_CNSIrX3oZFg2ZJ8nU_4N03lyuLuGT8cv_3V_ihtKsTQr70frsLpTkK18/s1600/makalah-lingkungan-hidup.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Makalah Lingkungan Hidup" border="0" height="321" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhthzNanz7b5Zh8WkyoOCZJIduAFIs2IE8G2c0qh_3QrStyLqvdBbkQarigW8VszOP2PlWDXVGEGVOioM6bqQ_CNSIrX3oZFg2ZJ8nU_4N03lyuLuGT8cv_3V_ihtKsTQr70frsLpTkK18/s640/makalah-lingkungan-hidup.png" title="Makalah Lingkungan Hidup" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PEMBAHASAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejarah perkembangan peradaban manusia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan hubungan manusia dengan alam termasuk hubungan manusia dengan sungai. Tengok sejarah peradaban Mesir yang termashur, tidak bisa dilepaskan dari aliran Sungai Nil. Demikian dengan Sungai Eufrat dan Tigris yang menjadi pusat perkembangan peradaban Mesopotamia. Mesopotamia yang sangat terkenal itu memiliki arti ‘di antara sungai-sungai’. Sejarah perkembangan masyarakat modern-pun tidak bisa dilepaskan dari adanya sungai. Seperti masyarakat India yang tidak hanya menjadikan sungai sebagai sumber air, tapi lebih dari itu sungai merupakan sumber kehidupan yang harus dihormati bahkan dijaga kesuciannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sungai juga bisa menjadi alat kontrol kekuasaan yang memiliki dimensi politik yang kuat. Seorang sejarawan dari Jerman, Karl A. Wittfogel, dalam bukunya Oriental Despotism: A Comparative Study of Total Power (1957) menggambarkan adanya hubungan yang erat antara kekuasaan dengan kontrol atas penguasaan sungai. Penelitian yang dilakukan Wittfogel di China menunjukkan pada masa itu pemerintah kerajaan China mengontrol masyarakat melalui pengelolaan sungai, dengan membangun pola pertanian yang memiliki ketergantungan pada sistem irigasi yang kompleks terutama model irigasi dengan membangun bendungan-bendungan besar. Masyarakat dipaksa mengikuti model-model ekonomi politik yang ditawarkan penguasa jika ingin mendapatkan akses irigasi, sehingga sebagian besar petani tidak memiliki kontrol atas pilihan ekonomi dan politik mereka sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukan saja Negara lain yang memiliki sejarah panjang perkembangan hubungan sungai dengan manusia, tetapi juga Bangsa Indonesia. Terdapat banyak cerita yang menghubungkan kehidupan masyarakat dengan keberadaan sungai di Indonesia, termasuk Sungai Ciliwung. Restu Gunawan tanpa ragu menyatakan Sungai Ciliwung merupakan pusat peradaban. Kata Sungai Ciliwung berasal dari kata Ci yang berarti sungai dan Haliwung (dalam bahasa Sunda) yang berarti “keruh”. Pada awal keberadaan manusia yang tinggal di sekitar Ciliwung, masyarakat menjadikan Sungai Ciliwung sebagai pusat pertemuan penduduk yang tinggal di pinggiran seperti di Cikeas dan Cibinong dengan masyarakat yang tinggal di atas yaitu Condet melalui sarana pelayaran. Sungai Ciliwung sebagai media pelayaran bisa dilihat dari keberadaan Sunda Kelapa yang tidak berada persis di tepian pantai, tetapi masuk muara Sungai Ciliwung. Kondisi ini mendorong Pelabuhan Sunda Kelapa berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus pusat pemerintahan yang dibangun dan dikembangkan Belanda sejak tahun 1600-an melalui Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Sungai Ciliwung pada saat itu memungkinkan dimasuki sepuluh kapal dagang yang berkapasitas 100 ton dengan kondisi air Sungai Ciliwung yang mengalir bebas tidak berlumpur dan tenang (Restu Gunawan, 2010; 33).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungai Ciliwung juga berkembang menjadi sumber pengairan bagi pertanian di kawasan Jawa Barat dan Jakarta. Pembangunan Bendung Katulampa yang berada di aliran Sungai Ciliwung sebagai bangunan peninggi air (weir) juga memiliki fungsi irigasi yang dialirkan ke Oosterslokan (selokan timur). Pada tahun 1776, Belanda juga menggali kanal di bawah Bogor yang diambil dari Sungai Cisadane untuk dialirkan ke Sungai Ciliwung. Kanal ini kemudian dikenal dengan Westerslokan. Westerslokan mengaliri lahan persawahan di Cilebut, Citayam, Depok, Pondok Cina, Tanjung Barat, dan Pondok Labu. Sementara Oosterslokan mengairi persawahan Cibinong, Tapos, Cilangkap, Cimanggis, Cilosong, Tanjung Timur, Kampung Makasar, Cililitan, Cawang, Kemayoran, Gedong Rubuh, dan Kelapa Gading (Restu Gunawan, 2010; 20 – 23).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini Sungai Ciliwung sudah tidak lagi digunakan sebagai sarana transportasi, meskipun ide-ide untuk kembali menggunakan Sungai Ciliwung sebagai sarana transportasi air sempat muncul di tahun 2007. Namun ide-ide tersebut menemui banyak kendala dengan tingginya sedimentasi di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Berdasarkan catatan sejarah yang ada, sedimentasi Sungai Ciliwung sesungguhnya telah terjadi sejak masa Belanda ketika Belanda membangun perkebunan teh di kawasan Puncak. Kerusakan Sungai Ciliwung diperparah dengan meletusnya Gunung Salak yang terjadi di tahun 1699 dan pendirian pabrik-pabrik gula di Senen dan Tanah Abang. Sekarang kerusakan Sungai Ciliwung bukan saja karena keberadaan kebun teh, tetapi juga pengelolaan sungai yang belum terintegratif antara hulu dengan hilir sungai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciliwung adalah sungai yang mengalirkan air hujan berlebih dari daerah aliran Sungai Ciliwung seluas 30.000 hektar. Di masa lalu aliran sungai ini masih terkendali, aman, memberikan kenyamanan, baik sebagai sumber air mineral, mencuci, mandi, air irigasi, industri, maupun untuk penggelontoran sampah-sampah Jakarta. Aliran Ciliwung jarang meresahkan, mengganggu kenyamanan, menghilangkan harta benda, apalagi menghilangkan nyawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun akhir-akhir ini, paling tidak 5-10 tahun terakhir, aliran Ciliwung sudah berkali-kali memberikan ketidaknyamanan, tidak mencukupi kebutuhan air minum, mandi dan mencuci pada musim kemarau. Di musim hujan alirannya menggenangi dan membanjiri banyak lokasi, bahkan menghilangkan harta benda dan nyawa beberapa warga Jakarta yang bertempat tinggal di sepanjang flood plam sungai itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tampaknya frekuensi dan intensitas ketidaknyamanan yang diberikan Sungai Ciliwung semakin tinggi. Kalau dahulu ketidaknyamanan tersebut hanya dialami oleh beberapa tempat saja dan paling paling 5-10 tahun sekali, maka kini genangan dan banjir sudah lebih luas cakupannya. Genangan dan banjir semakin tinggi serta frekuensinya sudah hampir dua atau tiga tahun sekali atau sekali setiap tahun dan bahkan dalam setahun pun dapat terjadi beberapa kali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rentang waktu kekurangan air minum pada musim kemarau atau kebanjiran pada musim hujan pun sudah semakin panjang. Hal inilah yang menggiring kita untuk mengatakan bahwa Ciliwung sudah semakin liar tidak terkendali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Liarnya aliran Ciliwung disebabkan oleh kita semua, warga yang hidup di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung termasuk pemerintah (pemerintah daerah dan pusat).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, kalau mau diurut siapa yang memberikan kontribusi yang paling besar terhadap terjadinya banjir tersebut, maka penilaiannya harus dikaitkan dengan faktor-faktor yang menyebabkan banjir. Kalau faktor curah hujan, jenis tanah, dan topografi wilayah adalah faktor penyebab banjir yang kita terima sebagaimana adanya tanpa bisa menolak. Maka, faktor penggunaan lahan dan pengelolaan lahan adalah faktor penyebab utama yang membuat kontribusi masing-masing warga menjadi berbeda terhadap terjadinya banjir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan penggunaan lahan tahun 1996, ternyata daerah permukiman (11.590 ha) merupakan penggunaan lahan terluas di DAS Ciliwung dan diikuti secara berurutan oleh pertanian tegalan (7.770 ha), kebun campuran (5.730), hutan (5.094 ha), sawah (1.665 ha), dan penggunaan lainnya (724 ha).</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena setiap tipe penggunaan lahan mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menginfiltrasikan (meresapkan) air hujan ke dalam tanah, maka jumlah air hujan yang meresap ke dalam tanah dan yang mengalir di atas permukaan tanah akan berbeda pada setiap tipe penggunaan lahan. Proporsi air hujan yang mengalir di atas permukaan tanah pada setiap penggunaan lahan dikenal dengan istilah koefisien aliran permukaan atau koefisien limpasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Besarnya koefisien aliran permukaan itu memang masih dipengaruhi oleh tipe tanah dan pengelolaan (manajemen) lahan. Dengan adanya perbedaan manajemen lahan dan permukaan lahan, maka nilai koefisien limpasan di daerah permukiman berkisar dari 25-40 persen di pinggiran kota dan pedesaan, 35-70 persen di perkotaan, 50-90 persen di daerah industri, 50-95 persen di daerah perkotaan dan perdagangan. Di daerah pertanian besarnya koefisien limpasan berkisar 21-65 persen, daerah penggembalaan 17-23 persen, dan di daerah hutan adalah 2-15 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan luas dan nilai koefisien limpasan daerah permukiman adalah yang terbesar, maka kontribusi daerah permukimanlah (desa, kota, perdagangan, dan industri) yang terbesar mengakibatkan banjir Ciliwung, disusul oleh daerah pertanian (tegalan dan kebun campuran).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau DAS Ciliwung dibagi tiga, menjadi bagian hulu mulai dari Gunung Pangrango sampai Stasiun Katulampa, bagian tengah mulai dari Katulampa sampai Stasiun Ratujaya (Depok), dan bagian hilir dari Ratujaya sampai Stasiun Manggarai, ternyata kontribusi bagian tengah adalah yang terbesar pada banjir Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa PS DAS-IPB melalui simulasi model, dengan data penggunaan lahan tahun 1996 dan curah hujan 88 mm pada 11 Februari 1996, maka debit Stasiun Katulampa hanya 205 m3 debit di Stasiun Ratujaya 320 m3dan debit diStasiunManggarai383m3.</div>
<div style="text-align: justify;">
Data tersebut menunjukkan bahwa kontribusi bagian hulu hanya 33 persen, tengah 35 persen, dan hilir 32 persen. Proyeksi penggunaan lahan sampai tahun 2012 yang didasarkan pada trend perubahan 1990-1996 menunjukkan bahwa daerah permukiman akan meningkat menjadi 48 persen, tetapi kebun campuran dan tegalan menurun menjadi hanya 12 persen dan 17 persen. Hal ini akan meningkatkan koefisien limpasan meningkat menjadi 48 persen di bagian hulu, 60 persen di bagian tengah, dan 65 persen di bagian hilir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konsekuensi selanjutnya adalah peningkatan debit aliran sungai menjadi 280 m3.Perubahan penggunaan lahan dari pertanian (tegalan dan kebun campuran) menjadi permukiman di bagian tengah dan hilir DAS Ciliwung tampaknya lebih cepat daripada proyeksi tahun 2012 karena besarnya tekanan penduduk. Hal ini akan mengakibatkan kontribusi bagian tengah DAS terhadap banjir Jakarta semakin besar. Apabila tidak ada inisiatif mengatasi perubahan itu, maka aliran Ciliwung akan menjadi lebih tidak terkendali dan bahkan dapat menenggelamkan Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menghindarkan Jakarta dari amukan banjir yang lebih dahsyat, maka Sungai Ciliwung harus dijinakkan dengan debit aliran di Stasiun Ratujaya (Depok) tidak melebihi 350 m3. Apabila penjinakan dilakukan (seperti menjinakkan hewan dengan memasukkannya ke dalam kerangkeng atau borgol) melalui pembangunan tanggul atau menggali saluran tambahan, memang masalahnya akan berkurang untuk sesaat. Namun, apabila ada energi baru, yaitu curah hujan yang lebih tinggi dengan periode ulang lebih lama, maka bahaya dan kerugian akan lebih besar karena kapasitas tampung akan terlewati dan daerah sekitar sudah terbangun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh sebab itu, penjinakannya harus lebih konseptual, yaitu mengatasi akar persoalannya dan akar penyebabnya. Penyebab terjadinya banjir adalah menurunnya infiltrasi yang mengakibatkan meningkatnya aliran permukaan. Hal ini disebabkan oleh penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan serta memperlakukannya tidak sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh sebab itu, penggunaan lahan setiap jengkal lahan di dalam DAS Ciliwung harus di tata agar sesuai dengan kemampuannya. Kemudian pengelolaan dan perlakuan pada lahan tersebut harus juga sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan. Kedua hal ini harus dilakukan secara terus-menerus. Karena penggunaan lahan yang paling besar konstribusinya terhadap banjir adalah permukiman dan pertanian, maka dalam penjinakan aliran Ciliwung harus di fokuskan pada penataan dan pengelolaan permukiman dan pertanian. Koefisien limpasan di kedua penggunaan lahan ini harus ditekan menjadi serendah mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di daerah permukiman penurunan koefisien limpasan dapat dilakukan dengan membuat pedoman pembangunan rumah dan menerapkannya agar air hujan di setiap rumah/bangunan tidak dialirkan ke selokan, tetapi diresap ke dalam tanah atau ke dalam sumur resapan. Di daerah pertanian penurunan koefisien limpasan air dapat dilakukan dengan menerapkan tindakan konservasi tanah yang memadai dan cocok untuk setiap usaha tani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pilihan tindakan konservasi tanah tersebut sangat bergantung pada jenis tanah, jenis usaha pertanian, dan kemiringan lereng lahan. Pedoman pemilihan tindakan dan teknik konservasi tanah tersebut agar cocok dan memadai bagi setiap usaha tani harus diadakan oleh pemerintah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tindakan dan teknik konservasi tanah yang sudah banyak di terapkan antara lain pengolahan tanah konservasi, penanaman dan pengelolaan tanah menurut kontur, pembuatan guludan, rorak, sengkedan, teras gulud, teras bangku, pemakaian mulsa sisa tanaman, penggunaan pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk buatan, penanaman tanaman penutup tanah, tanaman pagar, dan penanaman pohon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, penurunan koefisien limpasan seluruh DAS dapat juga dilakukan dengan pembangunan check dam terutama di bagian hulu dan tengah DAS serta situ-situ di bagian tengah dan hilir DAS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk penataan penggunaan lahan, pengaturan pengelolaan lahan, penerapan tindakan dan teknik konservasi tanah, serta pembangunan check dam dan situ-situ diperlukan kerja sama Pemerintah Provinsi DKI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kerja sama antara hulu dan hilir dalam penanggulangan banjir atau pelestarian sumber daya air memang sangat diperlukan dan merupakan suatu keharusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Idealnya penanggulangan banjir dan pelestarian sumber daya air harus direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi oleh suatu badan dengan prinsip satu sungai satu perencanaan (one river one plan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SIMPULAN DAN SARAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Simpulan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka simpulan dari penelitian ini adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Banjir di Daerah Khusus Ibukota Jakarta disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan Daerah Aliran Sungai Ciliwung sehingga mengurangi daerah resapan air yang berada di sekitar sungai Ciliwung.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Sumber pencemaran di Daerah Aliran Sungai Ciliwung disebabkan oleh faktor eksploitasi berlebihan manusia, khususnya masyarakat yang berada pada Daerah Aliran Sungai Ciliwung terhadap sungai Ciliwung, akibatnya limbah rumah tangga mencemari Sungai Ciliwung.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Pemerintah abai terhadap kehidupan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Pengabaian ini bisa dilihat dari buruknya kualitas pelayanan kesehatan yang ada serta kualitas sanitasi yang tidak memenuhi standard kesehatan. Sering kali pemerintah dengan sengaja melakukan pengabaian terhadap kehidupan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dengan alasan pemukiman di bantaran sungai merupakan pemukiman illegal, sehingga tidak berhak mendapat layanan yang semestinya dari pemerintah. Sering kali juga pengabaian dilakukan agar warga tidak betah tinggal di daerah tersebut dan dengan inisiatif sendiri pindah ke lokasi lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Saran</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ciliwung, penulis dapat memberikan saran :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Untuk penataan penggunaan lahan, pengaturan pengelolaan lahan, penerapan tindakan dan teknik konservasi tanah, serta pembangunan check dam dan situ-situ diperlukan kerja sama Pemerintah Provinsi DKI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kerja sama antara hulu dan hilir dalam penanggulangan banjir atau pelestarian sumber daya air memang sangat diperlukan dan merupakan suatu keharusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Penggunaan lahan setiap jengkal lahan di dalam DAS Ciliwung harus di tata agar sesuai dengan kemampuannya. Kemudian pengelolaan dan perlakuan pada lahan tersebut harus juga sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Penanggulangan banjir dan pelestarian sumber daya air harus direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi oleh suatu badan dengan prinsip satu sungai satu perencanaan (one river one plan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>DAFTAR PUSTAKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Effendi, Edie, 2008. Kajian Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Das) Terpadu. Direktorat Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Air, Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Herlambang, Arie. 2006. Pencemaran Air dan Strategi Penganggulangannya. JAI Vol 2, No 1,BPPT. Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mawardi, Ikwanuddin. 2010. Kerusakan Daerah Aliran Sungai dan Penurunan Daya Dukung SumberDaya Air di Pulai Jawa serta Upaya Penanganannya, J. Hidrosfir Indonesia Vol 5 No 2 hal 1-11, Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nikmah, Siti Khoirun, 2010, Pengabaian Pemerintah Terhadap Eksistensi Penduduk Pinggir Sungai: Wajah Pengelolaan Sungai di Indonesia. International NGO Forum on Indonesian Development, Jakarta</div>
<div style="text-align: justify;">
Susmarkanto. 2002. Pencemaran Lingkungan Perairan Sungai Salah Satu Faktor Penyebab Banjir Di Jakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.3, No. 1, Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat juga <a href="http://cendekia02.blogspot.com/search/label/Contoh%20Makalah">contoh makalah</a> lainnya.</div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-24403024857239901122015-06-27T23:07:00.003-07:002015-06-28T00:42:59.966-07:00Contoh Makalah Lingkungan HidupBerikut ini adalah <a href="http://cendekia02.blogspot.com/search/label/Contoh%20Makalah">contoh makalah</a> lingkungan hidup berjudul <b style="text-align: center; text-indent: 0in;">PENCEMARAN
SUNGAI CITARUM DAN SOLUSI
PENANGGULANGANNYA.</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center; text-indent: 0in;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENDAHULUAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Latar Belakang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sungai Citarum bersumber dari Gunung Wayang di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung mengalir ke bagian tengah Provinsi Jawa Barat dari selatan ke arah utara dan akhirnya bermuara di Laut Jawa. Sungai Citarum Hulu adalah sungai Citarum yang melewati DAS Citarum bagian hulu (Puslitbang SDA, 2005). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain memiliki fungsi sejarah, sungai Citarum juga mempunyai fungsi ekonomi dan sosial. Setidaknya 25 juta penduduk menggantungkan hidupnya dari sungai Citarum. Terdapat tiga waduk yang berada di Sungai Citarum, yaitu waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur, yang selain berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) juga sebagaimana layaknya sebuah waduk, ketiga waduk tersebut juga berfungsi untuk mengairi lahan pertanian, pemenuhan kebutuhan air bersih dan juga mencegah banjir. Kapasitas listrik yang dihasilkan dari ketiga waduk tersebut kurang lebih sebesar 1.400 MW dan menjadi sumber air irigasi bagi 240.000 hektar sawah. Selain itu, 80% kebutuhan air bersih di Jakarta juga bergantung dari sungai ini sebagai sumber air baku. Sungai Citarum juga menjadi pemasok air bagi industri-industri yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Begitu pentingnya keberadaan sungai Citarum sehingga sungai menjadi salah satu sungai strategis nasional selain sungai Siak (Provinsi Riau) dan sungai Brantas (Provinsi Jawa Timur). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungai Citarum di Jawa Barat, Indonesia adalah salah satu sungai yang paling tercemar. Pada Agustus 2010, Organisasi nirlaba Blacksmith Institute yang berbasis di New York dan Green Cross, Swiss, serta situs www.huffingtonpost.com (Amerika Serikat) menganugerahi Sungai Citarum sebagai salah satu dari sepuluh sungai paling tercemar di dunia. Sungai ini masuk dalam daftar karena pencemaran limbah industri dan bahan kimia. Dan oleh pemerintah (2009) Citarum pun termasuk salah satu diantara 13 sungai dengan tingkat kerusakan Daerah Aliran Sungai tertinggi di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Permasalahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi Sungai Citarum saat ini sangat memprihatinkan. Menurut keterangan dari Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Sungai Citarum kini tergolong sebagai sungai terkotor di dunia. Berdasarkan data tahun 2010 mengenai kualitas air Citarum, dari 10 titik pantau mutu air yang masuk kategori bahaya atau tercemar berat adalah di empat titik pantau Majalaya, Sapan, Cijeruk, dan Dayeuhkolot. Salah satu parameter signifikan melewati batas ambang adalah kandungan bahan kimia beracun dari limbah cair industri tekstil (yang memiliki proses pencelupan, pemutihan, dan finishing). Selain limbah industri tekstil Sungai Citarum juga menjadi tempat pembuangan limbah bagi industri peleburan besi, industri kertas, dan peternakan sapi. Sebanyak 400 ton limbah disalurkan ke Sungai Citarum per hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perusahaan yang menyalurkan limbahnya itu tersebar juga di wilayah admisnistrasi Jawa barat, meliputi Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Permasalahan limbah ini disebabkan perilaku pengusaha industri yang membuang limbah cairnya ke sungai tanpa diproses melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Hal itu bisa dilihat saat musim kemarau. Air yang seharusnya bening berubah menjadi beraneka warna dengan bau bahan kimia yang menyengat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain masalah pencemaran oleh limbah, Beberapa permasalahan lain terkait dengan sungai Citarum yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Masalah sedimentasi yang tinggi di dasar sungai Citarum</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Masalah gundulnya hutan di seputar hulu Sungai Citarum, terutama di Kecamatan Kertasari dan Pacet Kabupaten Bandung. Kondisi ini menyebabkan erosi yang sangat tinggi. Pasalnya, setiap hujan turun, butir-butir tanah langsung terbawa mengalir lalu mengendap di wilayah hilir. </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Masalah sampah. Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, sampah yang dibuang ke Sungai Citarum mencapai 9.000 meter kubik. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Masyarakat masih beranggapan, sungai adalah tong sampah. </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Masalah terkait dengan pencemaran sungai Citarum ini juga menyebabkan defisit ketersediaan air minum untuk wilayah Bandung raya. Penyebabnya kemampuan hutan untuk menyerap air hujan menurun drastis karena penggundulan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis pencemaran yang terjadi di sungai Citarum sekaligus mencari solusi yang memungkinkan dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi terkait dengan sungai Citarum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TINJAUAN PUSTAKA </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteran manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup erat kaitannyan dengan pengelolaam lingkungan hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengelolaan lingkungan hidup sering didefinisikan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Pelaksanaannya dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing, masyarakat, serta pelaku pembangunan lainnya dengan memperhatikan keterpaduan perencanaan dan kebijakan nasional pengelolaan lingkungan hidup. Sektor lingkungan hidup oleh para perencana dan pelaku pembangunan masih kurang diperhatikan dibandingkan bidang ekonomi misalnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Limbah Industri</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor terpenting dalam permasalahan lingkungan adalah besarnya populasi manusia (laju pertambahan penduduk), sebab dengan tingkat pertambahan penduduk yang tinggi, kebutuhan pangan, bahan bakar, pemukiman dan kebutuhan-kebutuhan dasar yang lain akan meningkat pula yang pada akhirnya akan meningkatkan limbah domestic maupun limbah industri (Kristanto, 2004). Pemakaian mesin dan peralatan baru dalam bidang industri serta pemanfaatan teknologi untuk mendapatkan produk yang tinggi diharapkan dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik (Wardhana, 2004).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Limbah industri adalah konsekuensi logis dari adanya industry/pabrik. Bila limbah yang mengandung bahan kimia (berbahaya atau tidak berbahaya) di lepas di lingkungan, maka hal itu akan menimbulkan pencemaran lingkungan (terutama air sungai dan tanah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencemaran yang ditimbulkan oleh industri diakibatkan adanya limbah yang keluar dari pabrik dan mengandung bahan beracyn dan berbahaya (B-3). Bahan pencemar keluar bersama-sama dengan bahan buangan (limbah) melalui udara, air, dan tanah yang merupakan komponen ekosistem alam. Antara satu pabrik dengan pabrik lainnya berbeda jenis dan jumlah limbah buangannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber bahan beracun dan berbahaya dapat diklasifikasikan menjadi:</div>
<div style="text-align: justify;">
• Industri kimia organic maupun anorganik</div>
<div style="text-align: justify;">
• Penggunaan B-3 sebagai bahan baku atau bahan penolong</div>
<div style="text-align: justify;">
• Proses kimia, fisika, dan biologi di dalam pabrik</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pencemaran Lingkungan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan semakin meningkatnya aktivitas manusia, maka akan semakin menigkat pula pencemaran lingkungan baik tanah, air, maupun udara. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan oleh berbagai aktivitas manusia, maka perlu dilakukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan, termasuk baku mutu air pada sumber air. Baku mutu air pada sumber air adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di dalam air, tetapi air tersebut tetap dapat digunakan sesuai kriterianya (Kristanto, 2004)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam kegiatan industri dan teknologi, air yang telah digunakan (air limbah industri) tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran. Air tersebut harus diolah terlebih dahulu agar mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas air lingkungan. Sebelum air limbah dibuang, harus dilakukan proses daur ulang air limbah industri (water treatment recycle prodess). Apabila semua kegiatan industri dan teknologi memperhatikan dan melaksanakan pengolahan air limbah industri dan masyarakat umum juga tidak membuang sampah sembarangan maka masalah pencemaran air sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan (Wardhana, 2004). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal , bukan keadaan murninya . hal ini disebabkan adanya benda-benda asing yang mengakibatkan air tersebut tidak dapat digunakan sesuai peruntukannya. Air limbah industri bahan anorganik pada umumnya mengandung asam mineral dalam jumlah tinggi sehingga keasamannya juga tinggi atau pH-nya rendah. Adanya komponen besi sulfur (FeS2) dalam jumlah tinggi di air juga meningkatkan keasamannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indicator bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Adanya perubahan suhu air</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Adanya perubahan warna, bau dan rasa air</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Timbulnya endapan, koloidal, dan bahan terlarut</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Adanya mikroorganisme</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dampak Pencemaran Air</div>
<div style="text-align: justify;">
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Hampir semua makhluk hidup memerlukan air. Apabila air tercemar maka kehidupan manusia akan terganggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan cara pengamatannya, pengamatan indicator dan komponen pencemaran air lingkungan dapat digolongkan menjadi:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pengamatan secara fisik</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pengamatan secara kimiawi</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Pengamatan secara biologis</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan air yang tercemar dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi manusia. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Air menjadi tidak bermanfaat lagi</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Air menjadi penyebab timbulnya penyakit</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah limbah, industri dan pencemaran lingkungan hidup sangat terkait dengan masalah (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) AMDAL. AMDAL dalam Peraturan Pemerintah NO 27 TAHUN 1999 memiliki pengertian yaitu kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek abiotik, biotik dan kultural.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dasar hukum AMDAL di Indonesia adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang “Izin Lingkungan Hidup” yang merupakan pengganti PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Tujuan AMDAL</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum AMDAL mempunyai tujuan yaitu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Fungsi AMDAL</div>
<div style="text-align: justify;">
• Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah</div>
<div style="text-align: justify;">
• Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan atau kegiatan</div>
<div style="text-align: justify;">
• Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan atau kegiatan</div>
<div style="text-align: justify;">
• Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelola dan pemantauan lingkungan hidup</div>
<div style="text-align: justify;">
• Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak ditimbulkan dari suatu rencana usaha dann atau kegiatan</div>
<div style="text-align: justify;">
• Awal dari rekomendasi tentang izin usaha</div>
<div style="text-align: justify;">
• Sebagai Scientific Document dan Legal Document</div>
<div style="text-align: justify;">
• Izin Kelayakan Lingkungan</div>
<div style="text-align: justify;">
• Menunjukkan tempat pembangunan yang layak pada suatu wilayah beserta pengaruhnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai masukan dengan pertimbangan yang lebih luas bagi perencanaan dan pengambilan keputusan sejak awal dan arahan atau pedoman bagi pelaksanaan rencana kegiatan pembangunan termasuk rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan AMDAL dikeluarkan oleh Kementerian Kependudukan dan Lingkungan Hidup sebagai pedoman penetapan analisis, pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup, baik untuk kegiatan yang sudah berjalan maupun masih sedang dalam tahap perencanaan (Kristanto, 2004).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengendalian Limbah Industri</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengendalian pencemaran yang berkaitan dengan limbah industri mempunyai beberapa motivasi dilihat dari kondisi lingkungan tempat sumber pencemaran berada. Usaha untuk mengembalikan lingkungan yang sudah tercemar akan lebih sulit dibandingkan dengan pencegahan dan pengendalian. Pelaksanaan pengendalian pencemaran yang diakibatkan oleh limbah industri dalam kaitannya dengan pembangunan berwawasan lingkungan bertujuan untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negative. Pemilihan teknologi dalam pembangunan berwawasan lingkungan tidak semata-mata didasarkan pada kemampuan teknologi yang digunakan untuk menciptakan produk tetapi juga kemampuan teknologi dengan memproduksi limbah seminimal mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KERANGKA PEMIKIRAN</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYABlZZzrrGcD3EA4hcWJD8HmiFdrTkTsyPhjfxeXcGNPKhXojvhedttv76vgKifW54vBcps49bnTr4n5cR6s3h0m_VqwlmwJ4MOE13z9YPvN4C_0LxPUn1SOM1aFL93EOfdTv_bmg2gk/s1600/contoh-makalah-lingkunganhidup.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Contoh Makalah Lingkungan Hidup" border="0" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYABlZZzrrGcD3EA4hcWJD8HmiFdrTkTsyPhjfxeXcGNPKhXojvhedttv76vgKifW54vBcps49bnTr4n5cR6s3h0m_VqwlmwJ4MOE13z9YPvN4C_0LxPUn1SOM1aFL93EOfdTv_bmg2gk/s400/contoh-makalah-lingkunganhidup.png" title="Contoh Makalah Lingkungan Hidup" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencemaran yang terjadi pada sungai Citarum lebih dominan disebabkan oleh pembuangan limbah industri oleh pabrik-pabrik di sepanjang aliran sungai Citarum. Kondisi itu diperparah dengan perilaku sebagian masyarakat yang membuang sampah maupun limbah rumah tangga secara tidak bertanggung jawab ke sungai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencemaran yang dialami oleh sungai Citarum akan berdampak pada kehidupan manusia diantaranya banjir, penurunan kualitas lingkungan (baik tanah maupun air lingkungan), serta dapat mengakibatkan masyarakat kekurangan air bersih. Hal ini dikarenakan air sungai Citarum dijadikan air sumber oleh PDAM kota Bandung untuk melayani air bersih masyarakat. Dampak lainnya yang ditimbulkan oleh air yang tercemar adalah timbulnya berbagai penyakit terutama penyakit kulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PEMECAHAN MASALAH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Solusi atas permasalahan pencemaran sungai Citarum harus dilakukan secara komprehenshif. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk menangani masalah sungai Citarum. Perlu dukungan masyarakat dan LSM serta pihak industri agar program yang dijalankan pemerintah daerah bisa sukses. Setidaknya upaya penanganan sungai Citarum harus dijalankan dengan pendekatan:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Manajemen perencanaan wilayah</div>
<div style="text-align: justify;">
Manajemen wilayah ini berupa desain tata wilayah yang teratur. Di wilayah mana yang boleh didirikan industry, pemukiman, pusat ekonomi, tata ruang hijau dll. Sehingga pendirian pabrik dan bangunan tidak sembarangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Social kelembagaan</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlunya pelibatan masyarakat secara social dan kelembagaan. Lembaga-lembaga RT/RW, LSM, paguyuban, pecinta alam dll. perlu dilibatkan dalam upaya menjaga kelestarian sungai Citarum. Pemerintah daerah atau LSM bisa juga mempelopori sarasehan atau lomba mengenai lingkungan di sepanjang aliran sungai.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Lingkungan/ekologi</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlunya digalakkan penghijauan di sepanjang hulu, aliran sampai hilir dari sungai Citarum agar tidak terjadi erosi dan membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah. Bisa juga sepanjang aliran ini ditanami tanaman yang produktif dan perawatannya diserahkan kepada kelompok tani/ paguyuban di sekitar sungai Citarum. Sehingga tumbuh kepedulian masyarakat sekitar terhadap kelestarian sungai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat harus dapat merangkul dan menyadarkan seluruh masyarakat dan pelaku usaha industri untuk bersama – sama berperan aktif dalam menjaga kelestarian dan kebersihan Sungai Citarum. Masyarakat sekitar Sungai Citarum adalah tanggung jawab pemerintah juga. Ketika masyarakat dan pelaku industri tidak mengindahkan peraturan yang telah diterapkan, maka tanggung jawab pemerintah sendiri sebagai inisiator untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai peraturan dan penjagaan kualitas Sungai Citarum</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Penegakan hukum</div>
<div style="text-align: justify;">
Penegakan hukum ini diberlakukan kepada pihak industry/ pabrik baik yang skala besar maupun skala kecil. Setiap pelanggaran yaitu pembuangan limbah industry yang tidak sesuai dengan ketentuan harus ditindak agar menimbulkan efek jera di kalangan industry. Tanpa adanya tindakan tegas, maka permasalahan limbah ini akan berlarut-larut tanpa ada akhirnya. Tindakan ini memerlukan serangkaian peraturan sekaligus pengawasan dan penindakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah juga mulai perlu mengeluarkan peraturan mengenai pemanfaatan teknologi bersih bagi kegiatan industri, sehingga minimalisasi limbah dapat dilakukan sejak tahap awal produksi. Jangan sampai kegiatan ekonomi industri menjadi alasan diizinkannya kegiatan tersebut tanpa memikirkan kaidah – kaidah kelestarian lingkungan yang juga memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu juga hal yang penting, dibutuhkan komitmen yang kuat bagi pemerintah dalam mengembalikan fungsi lahan sekitar sungai Citarum ke dalam fungsi yang seharusnya. Penegakan peraturan guna lahan harus dilaksanakan untuk mendukung perbaikan kondisi Sungai Citarum, terutama untuk menangani masalah sedimentasi tanah. Pengembalian fungsi lahan terutama pada daerah hulu Sungai Citarum dan juga sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SIMPULAN DAN SARAN </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Simpulan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka simpulan dari penelitian ini adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pencemaran air sungai citarum disebabkan oleh pembuangan limbah industri di sepanjang sungai Citarum tanpa pengolahan melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terlebih dahulu dan juga dari sampah yang dibuang masyarakat langsung ke sungai.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Kesadaran masyarakat akan pentingnya peran sungai dan menjaga lingkungan masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan adanya masyarakat yang dengan sengaja membuang sampah ke sungai. </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Pemerintah terutama pemerintah daerah kurang menegakkan peraturan tentang pencemaran lingkungan terutama terhadap industri yang berada di sepanjang bantaran sungai Citarum. </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Pemerintah kurang dalam memberikan peringatan, sosialisasi terhadap masalah pencemaran sungai Citarum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Saran</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengatasi pencemaran sungai Citarum, penulis dapat memberikan saran :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pengenaan peringatan dan sanksi yang lebih tegas kepada industri yang masih membuang limbah ke sungai tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu limbah yang dihasilkan pabrik.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sepanjang aliran sungai Citarum dan menggalakkan partisipasi kelompok masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian sungai Citarum. Perlu juga dibuat peraturan daerah tentang pemanfaatan lahan sepanjang aliran sungai Citarum dengan tanaman yang produktif untuk penghijauan serta dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi masyarakat sekitar.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Perlu dibuat peraturan yang jelas tentang pembuangan limbah industri. Serta perlu upaya pengawasan dan tindakan tegas bagi industry yang melanggar peraturan yang telah dikeluarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kerja sama antara elemen pemerintah, industri, masyarakat, LSM dalam upaya menjaga kelestarian sungai citarum. Pemerintah daerah juga perlu memberikan informasi/sosialisasi/kampanye untuk pelestarian sungai Citarum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>DAFTAR PUSTAKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Agustiningsih, Dyah dkk. 2012. Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air sungai Blukar Kabupaten Kendal. Jurnal PRESIPITASI. Vol.9 No.2 </div>
<div style="text-align: justify;">
Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bandung. 2010. Profil Pengendalian Pencemaran Air dan Udara Sumber Manufaktur, Prasarana, dan Jasa Kabupaten Bandung. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kristanto, Philip. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit Andi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Puslitbang Sumber Daya Air, Balai Lingkungan Keairan. 2005. Status Mutu Air (Studi Kasus Sungai Citarum).</div>
<div style="text-align: justify;">
Wardhana, Wisnu Arya. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta : Penerbit Andi.</div>
<div style="text-align: justify;">
http://regional.kompas.com/read/2014/12/27/09180691/Ini.6.Masalah.yang.Hantui.Sungai.Citarum diakses tanggal 28 Mei 2015</div>
<div style="text-align: justify;">
------------, Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Hidup.</div>
<span style="text-align: center; text-indent: 0in;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat juga : <a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/contoh-proposal-penelitian.html">Contoh Proposal Penelitian</a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0in;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-4677549400377576662015-06-26T13:30:00.001-07:002015-06-28T00:43:27.558-07:00Contoh Proposal Penelitian<div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah <b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Contoh Proposal Penelitian</a></b> berjudul "STRATEGI MENINGKATKAN TINGKAT CAPAIAN PEMBANGUNAN DI BIDANG KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN STANDAR HIDUP LAYAK MELALUI BELANJA MODAL DAERAH, INVESTASI DAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN KEDIRI"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>I. PENDAHULUAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Latar Belakang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Peranan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam perekonomian di Indonesia masih cukup besar. Sebagai negara berkembang, peran serta pemerintah masih sangat diperlukan, selain pihak swasta. Peranan pemerintah ini terwujud melalui kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang diambil pemerintah dengan melakukan pengaturan pajak dan pengeluaran pemerintah (Noor Fuad, 2006). Sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang kemudian keduanya disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004, Indonesia menganut desentralisasi fiskal. Dengan adanya desentralisasi ini, peranan pemerintah daerah dalam mengatur urusan di daerah menjadi lebih dominan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan diserahkannya beberapa kewenangan kepada pemerintah daerah, diharapkan pelayanan masyarakat semakin efisien dan pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat lokal. Para ahli juga berargumen bahwa desentralisasi penerimaan dan pengeluaran merupakan jalan untuk meningkatkan efisiensi di sektor ekonomi (Khusaini, 2006). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah daerah berperan dalam peningkatan kegiatan <a href="http://cendekia02.blogspot.com/search/label/Ekonomi">ekonomi</a> melalui kebijakan fiskal berupa belanja pemerintah daerah baik belanja modal, belanja barang maupun belanja pegawai. Belanja modal pemerintah daerah terutama ditujukan untuk meningkatkan investasi modal dalam bentuk aset tetap yaitu peralatan, bangunan, infrastruktur, dan aset tetap lainnya. Semakin tinggi tingkat investasi modal maka akan mampu meningkatkan kualitas layanan publik. Alokasi belanja modal ini didasarkan pada kebutuhan daerah akan sarana dan prasarana, baik untuk kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah maupun untuk fasilitas publik (Darwanto dan Yustikasari, 2007). Peningkatan pelayanan dan fasilitas publik ini diharapkan dapat meningkatan ketertarikan para investor untuk menanamkan modalnya di daerah untuk ikut berperan serta mengembangkan usaha di daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang optimal, pemerintah daerah harus mampu membuat program-program yang tepat guna dan tepat sasaran sehingga dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat. Sehingga pemerintah daerah dituntut harus mampu mengelola belanja pemerintah secara professional. Dengan program-program pemerintah daerah yang bagus maka akan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor investasi atau penanaman modal di daerah berperan juga dalam peningkatan ekonomi daerah. Semakin kondusif suatu daerah, maka akan menarik penanam modal dari luar daerah maupun luar negeri untuk berinvestasi di daerah tersebut. Dengan adanya dana investasi yang ditanamkan di daerah, maka akan menggerakkan sektor perekonomian suatu daerah. Investasi tersebut, akan menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja. Sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi kesejahteraan pada masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia sebagaimana umumnya negara-negara berkembang yang perekonomiannya dominan digerakkan oleh sektor pertanian, pusat pertumbuhan ekonominya seharusnya berada di daerah pedesaan atau diawali dari sektor pertanian. Asumsi yang melandasi pemikiran ini adalah bahwa pembangunan daerah pedesaan, termasuk didalamnya pembangunan sektor pertanian, mempunyai efek positif terhadap keseluruhan sektor perekonomian. Banyak studi menunjukkan bahwa di banyak negara berkembang pengurangan tingkat kemiskinan terbesar terjadi sebagai hasil dari pertumbuhan sektor pertanian (Tambunan, 2009). Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor pertanian adalah pertumbuhan yang pro poor. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Kediri adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai potensi di bidang pertanian. Dengan luas wilayah mencapai 963,21 km2 dan sebagian besar pendududknya berprofesi sebagai petani, sektor pertanian sedikit banyak ikut memberikan kontribusinya pada perekonomian di kabupaten Kediri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum, tujuan dari pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah baik di pusat maupun di daerah adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengenai tujuan bangsa Indonesia diantaranya yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan indicator kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk ukuran suatu Negara dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk ukuran suatu daerah. Namun, saat ini terdapat indicator yang lebih komprehensif untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu Negara atau suatu daerah yang berlaku secara internasional yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sedangkan IPM sendiri tersusun dari tiga komponen yaitu indeks kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kabupaten Kediri termasuk salah satu daerah yang memiliki IPM di bawah rata-rata IPM provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai IPM kabupaten Kediri dari tahun 2008 s.d. 2013 adalah sebagai berikut:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7XxVc8xokv4F_uPZI4nL3koo7TeuO04T1EoXBqHtthqsF5k_GM3LNkQ4vE9tU3tosKias87WN9jK7Aw-flRNjULeWIrg75R2YNEGnoAq_ge8iN-hQM5Q4sqFCwITl3vtO8WNdMe1HhsU/s1600/contoh-tabel-penelitian.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="contoh tabel penelitian" border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7XxVc8xokv4F_uPZI4nL3koo7TeuO04T1EoXBqHtthqsF5k_GM3LNkQ4vE9tU3tosKias87WN9jK7Aw-flRNjULeWIrg75R2YNEGnoAq_ge8iN-hQM5Q4sqFCwITl3vtO8WNdMe1HhsU/s640/contoh-tabel-penelitian.png" title="contoh tabel penelitian" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tinggi rendahnya nilai IPM sangat dipengaruhi oleh tingkat perekonomian di daerah tersebut dan tentu saja faktor belanja modal pemerintah daerah, investasi daerah, dan peran sektor pertanian sangat berpengaruh terhadap nilai IPM. Oleh karena itu, penulis bermaksud mengajukan rencana penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian BAGAIMANA STRATEGI PENINGKATAN TINGKAT CAPAIAN PEMBANGUNAN DI BIDANG KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN STANDAR HIDUP LAYAK MELALUI BELANJA MODAL DAERAH, INVESTASI DAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN KEDIRI?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Perumusan Masalah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di era otonomi daerah saat ini, peran pemerintah daerah masih cukup besar dalam mengembangkan ekonomi di daerah. Peranan tersebut dijalankan pemerintah daerah melalui kebijakan-kebijakan pembangunan dan juga melalui kebijakan fiskal berupa pengelolaan keuangan daerah. Salah satu kebijakan pemerintah daerah yang dipandang mampu mendorong ekonomi daerah yaitu pengelolaan belanja modal pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perumusan masalah yang pertama adalah “bagaimana pengaruh belanja modal pemerintah daerah terhadap tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain belanja pemerintah, investasi daerah yang dilakukan oleh para investor juga berperan besar dalam upaya penggerak ekonomi di daerah. Modal investasi yang ditanamkan para investor ini digunakan untuk membuka usaha yang pada akhirnya tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Semakin besar investasi daerah yang masuk ke daerah maka akan semakin besar pengaruhnya dalam menggerakkan ekonomi di daerah. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah kedua yaitu “bagaimana pengaruh investasi daerah terhadap tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Daerah Kediri sebagian besar adalah lahan pertanian, sehingga aktivitas masyarakat didominasi oleh aktivitas di bidang pertanian. Dengan demikian, bidang pertanian ini mempengaruhi sebagian besar pendapatan masyarakat Kediri. Berdasarkan permasalahan tersebut, perumusan masalah ketiga yaitu “bagaimana pengaruh peran sektor pertanian terhadap tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis factor belanja modal pemerintah, investasi daerah, peran sektor pertanian terhadap tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak maka akan digunakan untuk menjawab perumusan masalah “Bagaimana strategi/program yang dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak di kabupaten Kediri?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan Penelitian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan uraian latar belakanag dan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara belanja pemerintah daerah, investasi, serta peran sektor pertanian terhadap tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, tingkat pendidikan serta standar hidup layak di kabupaten Kediri. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis tersebut, akan dirumuskan strategi atau program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, tingkat pendidikan serta standar hidup layak di kabupaten Kediri </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Manfaat Penelitian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis berharap agar penelitian ini bisa menjadi bahan masukan bagi para pejabat pengambil keputusan di kabupaten Kediri dalam rangka menghasilkan strategi/ kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak di daerah melalui kebijakan di bidang belanja daerah, investasi serta sektor pertanian di kabupaten Kediri. Penulis juga berharap, penelitian ini bisa menambah wawasan penulis tentang masalah yang diangkat dalam rencana penelitian ini serta mampu memperkaya khasanah dunia penelitian dengan tema serupa di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ruang Lingkup Penelitian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah belanja pemerintah daerah, investasi pemerintah daerah dan peran sektor pertanian serta hubungannya terhadap tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan tingkat capaian pembangunan untuk hidup layak pada masyarakat kabupaten Kediri tahun 2008 s.d. 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>II. TINJAUAN PUSTAKA</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>II.1 Belanja Modal</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), pengertian belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap/inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas aset. Dalam SAP, belanja modal dapat dikategorikan ke dalam lima kategori utama, yaitu: (1) belanja modal tanah; (2) belanja modal peralatan dan mesin; (3) belanja modal gedung dan bangunan; (4) belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan; dan (5) belanja modal fisik lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan pengalaman pembangunan di berbagai negara diperoleh pembelajaran bahwa untuk mempercepat pembangunan manusia dapat dilakukan antara lain melalui dua hal, yaitu distribusi pendapatan yang merata dan alokasi belanja publik yang memadai untuk pendidikan dan kesehatan (Harmawaty, 2008). Belanja modal pemerintah termasuk komponen yang bisa digunakan untuk pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan. Contoh langsung belanja modal adalah belanja gedung sekolah, rumah sakit, jalan raya dan lain-lain. Jadi, hubungan antara belanja modal pemerintah daerah sangat terkait dengan peningkatan tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan tingkat capaian pembangunan untuk hidup layak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>II.2 Investasi Daerah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Investasi Pemerintah daerah adalah penempatan sejumlah dana dan/atau barang milik daerah oleh pemerintah daerah dalam jangka panjang untuk investasi pembelian surat berharga dan investasi langsung, yang mampu mengembalikan nilai pokok ditambah dengan manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu (Permendagri Nomor 52 Tahun 2012 pasal 1 ayat 3).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Investasi Pemerintah Daerah dibagi kedalam Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang. Investasi Jangka Pendek antara lain deposito berjangka waktu 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan dan/atau yang dapat diperpanjang secara otomatis seperti pembelian SUN jangka pendek dan SBI. Investasi jangka panjang dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu : investasi permanen dan investasi non permanen. Investasi permanen antara lain kerjasama daerah dengan pihak ketiga dalam bentuk pcnggunausahaan/ pemanfaatan aset daerah, penyertaan modal daerah pada BUMD dan/atau Badan Usaha lainnya maupun investasi permanen lainnya yang dimiliki pemerintah daerah untuk menghasilkan pendapatan atau meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Investasi non permanen antara lain pembelian obligasi atau surat utang jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki sampai dengan tanggal jatuh tempo, dana yang disisihkan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan/ pemberdayaan masyarakat seperti bantuan modal kerja, pembentukan dana secara bergulir kepada kelompok masyarakat, pemberian fasilitas pendanaan kepada usaha mikro dan menengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>II.3 Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia sebagaimana umumnya negara-negara berkembang yang perekonomiannya dominan digerakkan oleh sektor pertanian, pusat pertumbuhan ekonominya seharusnya berada di daerah pedesaan atau diawali dari sektor pertanian. Asumsi yang melandasi pemikiran ini adalah bahwa pembangunan daerah pedesaan, termasuk didalamnya pembangunan sektor pertanian, mempunyai efek positif terhadap keseluruhan sektor perekonomian. Banyak studi menunjukkan bahwa di banyak negara berkembang pengurangan tingkat kemiskinan terbesar terjadi sebagai hasil dari pertumbuhan sektor pertanian (Tambunan, 2009). Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor pertanian adalah pertumbuhan yang pro poor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia, secara historis sudah menempatkan sektor pertanian sebagai sektor prioritas utama sejak awal pemerintahan orde baru melalui program Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Walaupun kemudian dalam perkembangannya sektor pertanian sempat tidak menjadi prioritas utama pada tahun 1990-an karena pada masa itu Indonesia mulai memasuki era industrialisasi, namun dengan terjadinya krisis <a href="http://cendekia02.blogspot.com/search/label/Ekonomi">ekonomi</a> tahun 1998 telah memberikan pelajaran bagi Bangsa Indonesia untuk tidak mengabaikan sektor pertanian. Pada masa krisis ekonomi tersebut, sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang mampu bertahan dan masih tumbuh sekitar 0,22% di saat sektor-sektor yang lain mengalami penurunan signifikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>II.4 Tingkat Capaian Pembangunan Di Bidang Kesehatan, Pendidikan, Dan Standar Hidup Layak.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak sebenarnya adalah unsur-unsur yang membentuk Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) adalah indeks komposit untuk mengukur indikator pencapaian kualitas pembangunan manusia untuk dapat hidup secara lebih berkualitas, baik dari aspek kesehatan, pendidikan, maupun aspek ekonomi. IPM juga digunakan untuk mengetahui apakah suatu negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup (UNDP, 1996).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Angka Harapan Hidup</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Angka harapan hidup adalah rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup. Angka harapan hidup dihitung menggunakan pendekatan tak langsung (indirect estimation). Ada dua jenis data yang digunakan dalam penghitungan angka harapan hidup yaitu Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH). </div>
<div style="text-align: justify;">
Besarnya nilai maksimum dan minimum untuk masing-masing komponen telah disepakati oleh 175 negara di dunia. Pada komponen angka umur harapan hidup sebagai penyusun IPM, angka tertinggi sebagai batas atas untuk penghitungan indeks pakai 85 tahun dan terendah adalah 25 tahun. Angka ini diambil dari standard UNDP. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> Tingkat Pendidikan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengukur dimensi pengetahuan digunakan dua indikator, yaitu rata-rata lama sekolah (mean years schooling) dan angka melek huruf. Rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 15 tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal. Sedangkan angka melek huruf adalah persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulius huruf latin dan atau huruf lainnya. Proses penghitungan kedua indikator tersebut digabung setelah masing-masing diberi bobot. Rata-rata lama sekolah diberi bobot sepertiga dan angka melek huruf diberi bobot dua pertiga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Standar Hidup Layak</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Standar hidup layak menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dinikmati oleh penduduk sebagai dampak semakin membaiknya ekonomi. UNDP mengukur standar hidup layak menggunakan Produk Domestik Bruto riil yang disesuaikan, sedangkan BPS menggunakan rata-rata pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>II.5 Penelitian Terdahulu</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa penelitian terdahulu mengenai belanja modal pemerintah daerah, investasi daerah, dan peran sektor pertanian terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia diantaranya:</div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian Achmad Sjafii yang berjudul Pengaruh Investasi Fisik dan Investasi Pembangunan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 1990-2004 membuktikan bahwa variable bebas dalam penelitian berpengaruh secara signifikan terhadap variable terikat yaitu pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan teknis analisis dan pengolahan data regresi linear berganda (multiple linear regresseion).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian Denni Sulistio Mirza dengan judul Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Tengah Tahun 2006-2009 menunjukkan bahwa variable bebas kemiskinan berpengaruh negative terhadap IPM, sedangkan pertumbuhan ekonomi dan belanja modal berpengaruh positif. Model pengolahan data pada penelitian ini menggunakan model Pooled Least Square (Common Effect), Model Pendekatan Efek Tetap (Fixed Effect), dan Model Pendekatan Efek Acak (Random Effect) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi Widodo dkk. Melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Di Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatan Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi pengeluaran pemerintah sektor publik tidak secara langsung mempengaruhi IPM ataupun kemiskinan, namun secara bersama-sama pengeluaran sektor publik dan IPM mempengaruhi kemiskinan. Metode yang digunakan untuk mengolah data yaitu analisis regresi berganda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian Eva Maiharyanti dengan judul Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Dan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Nanggroe Aceh Darussalam menunjukkan hasil berupa Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah berkontribusi signifikan terhadap indeks pembangunan manusia melalui belanja modal. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis jalur dan uji asumsi klasik terhadap data sampel</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hendarmin melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah dan Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan ekonomi, Kesempatan Kerja Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh belanja modal pemerintah daerah dan investasi swasta berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan regresi model Ordinary Least Square (OLS).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>III. METODOLOGI </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kerangka Pemikiran</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di era otonomi saat ini, peranan pemerintah dalam menentukan arah pembangunan daerah semakin besar. Peran pemerintah daerah dapat dijalankan melalui penerbitan serangkaian regulasi untuk mengatur berbagai urusan di daerah serta melalui kebijakan fiskal melalui manajemen penerimaan dan pengeluaran belanja. Kerangka pemikiran yang dibangun pada penelitian ini adalah belanja modal pemerintah daerah, investasi serta peran sektor pertanian akan menggerakkan kegiatan perekonomian di daerah. Hasil dari kegiatan sektor perekonomian ini akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, tingkat pendidikan serta standar hidup layak di kabupaten Kediri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh41JGx1Uokse_kYfkewf3mLEDuCFC8TKJMLNijTQvYDFoeJMsSz7XxgzOgvVQwhxYXJYLLTBam7qph3I4Kp-QoyEiVKyjIaRUpRvmrGfi7IaS3fUEppWjMuLNiNyJZX8iayCedbDT-sGo/s1600/contoh-proposal-penelitian.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="contoh proposal penelitian" border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh41JGx1Uokse_kYfkewf3mLEDuCFC8TKJMLNijTQvYDFoeJMsSz7XxgzOgvVQwhxYXJYLLTBam7qph3I4Kp-QoyEiVKyjIaRUpRvmrGfi7IaS3fUEppWjMuLNiNyJZX8iayCedbDT-sGo/s640/contoh-proposal-penelitian.png" title="contoh proposal penelitian" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lokasi dan Waktu Penelitian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil objek di kabupaten Kediri provinsi Jawa Timur. Waktu penelitian yaitu mulai dari Oktober 2015 s.d. Maret 2016.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Metode Penelitian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
- Jenis Data </div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data primer adalah data yang kita peroleh langsung dari objek penelitian/ sumbernya sedangkan data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari objek penelitian namun melalui media perantara. </div>
<div style="text-align: justify;">
Data yang diolah merupakan data belanja modal pemerintah daerah, investasi daerah, peran sektor pertanian serta data tingkat kesehatan, pendidikan dan data tingkat capaian pembangunan untuk hidup layak pada kabupaten Kediri provinsi Jawa Timur dengan rentang waktu antara tahun 2008 sampai dengan 2013. Sedangkan pengumpulan data primer digunakan untuk penelitian kualitatif yang ditujukan untuk merumuskan kebijakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Sasaran Penelitian dan Teknik Sampling</div>
<div style="text-align: justify;">
Sasaran penelitian yaitu belanja modal, investasi daerah, peran sektor pertanian serta data tingkat kesehatan, pendidikan dan data tingkat capaian pembangunan untuk hidup layak pada kabupaten Kediri. Data yang digunakan adalah sampling data dengan batasan waktu yaitu data antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Metode Pengumpulan Data</div>
<div style="text-align: justify;">
Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan langsung dari kantor pemerintah daerah Kediri khususnya dari bagian keuangan, kantor Badan Penanaman Modal Daerah, dan kantor Badan Pusat Statistik. Selain itu, terdapat pula data yang kita kumpulkan dari media online (website) instansi terkait. Sedangkan data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung kepada pejabat yang punya otoritas dalam masalah terkait.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Metode Pengolahan Data dan Analisis Data</div>
<div style="text-align: justify;">
Metode yang digunakan dalam rencana penelitian adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel. Teknis analisis dan pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda (multiple linear regresseion) dengan menggunakan software Microsoft excel 2010, eViews atau SPSS. Sedangkan metode yang digunakan untuk analisis penelitian kualitatif adalah dengan metode focus group discussion (FGD) dan metode wawancara dept interview.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Metode Perancangan Program</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Metode yang digunakan untuk perancangan program/strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, tingkat pendidikan serta standar hidup layak di kabupaten Kediri melalui belanja modal pemerintah daerah, investasi daerah, serta peran sektor pertanian dibagi menjadi dua. Yang pertama yaitu melalui metode kuantitatif yaitu analisis data untuk mengetahui pengaruh belanja modal pemerintah daerah, investasi daerah, serta peran sektor pertanian terhadap tingkat capaian pembangunan di bidang kesehatan, tingkat pendidikan serta standar hidup layak di kabupaten Kediri. Yang kedua menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode metode focus group discussion (FGD) dan metode wawancara dept interview untuk menganalis dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan komponen dari tingkat kesejahteraan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian kuantitatif dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa data belanja modal pemerintah kabupaten Kediri tahun 2008 s.d. 2013, data investasi daerah dan juga data peran sektor pertanian. Data tersebut dikumpulkan dari kantor Dinas Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (DPKAD), Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Setelah data terkumpul, kemudian diolah menggunakan software pembantu yaitu eViews/ SPSS. Hasil pengolahan kita interpretasikan untuk dijadikan kesimpulan. Setelah kita dapatkan hasil penelitian kuantitatif, akan dilanjutkan dengan penelitian kualitatif untuk menghasilkan rumusan kebijakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode focus group discussion (FGD) dan metode wawancara dept interview. Pada metode focus group discussion, penulis akan mengumpulkan pejabat/orang yang terkait dengan objek penelitian dan diminta untuk memberikan pendapat sambil diskusi dengan arahan pertanyaan yang sudah penulis siapkan sebelumnya. Pada metode wawancara dept intervie, penulis akan mewawancarai pejabat kunci yang terkait dengan keuangan, investasi dan sektor pertanian. Wawancara dilakukan secara mendalam untuk menggali informasi-informasi yang diperlukan. Wawancara ini dibantu dengan daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Bahan wawancara hasil dept interview akan dianalisis untuk menghasilkan rumusan kebijakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b>Daftar Pustaka</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Darwanto dan Yustikasari, Yulia. 2007. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal”. Simposium Nasional Akuntansi X Makassar. </div>
<div style="text-align: justify;">
Fuad, Noor, dkk. 2006. Keuangan Publik Teori dan Aplikasi. Jakarta: LPKPAP, BPPK, Departemen Keuangan RI.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hendarmin. 2012. Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah Dan Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan ekonomi, Kesempatan Kerja Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos Vol. 8 (3) : 144-155.</div>
<div style="text-align: justify;">
Human Development Repor 2006. United Nations Development Programme. New York.</div>
<div style="text-align: justify;">
Khusaini, Moh. 2006. Ekonomi Publik, Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Malang: UB Press.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maiharyanti, Eva. 2010. Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Dan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Pada Pemerintah Kabupaten/kota Di Nangroe Aceh Darussalam. Tesis Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mirza, Denni Sulistio. 2012. Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Tengah Tahun 2006-2009. Economics Development Analysis Journal EDAJ 1 (1).</div>
<div style="text-align: justify;">
Pomfret, Richard . 1997. Development Economics. Hemel Hempstead: Prentice Hall Europe.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sjafii, Achmad. 2009. Pengaruh Investasi Fisik dan Investasi Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 1990-2004. Journal of Indonesian Applied Economics Vol.3 (1): 59-76.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tambunan, Tulus T.H. 2003. Perekonomian Indonesia: Beberapa Masalah Penting. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Widodo, Adi. Dkk. 2011. Analisi Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Di Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatan Pembangunan Manusia Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan Vol. 1 (1).</div>
<div style="text-align: justify;">
------------, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
------------, Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
------------, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian contoh proposal penelitian di bidang ekonomi, semoga bermanfaat.</div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-50429575868823296732015-06-26T02:51:00.000-07:002019-09-25T09:05:49.919-07:00Definisi Wilayah<div style="text-align: justify;">
Berbagai konsep nomenklatur kewilayahan seperti “wilayah”, “kawasan”, “daerah”, “regional”, “area”, “ruang”, dan istilah-istilah sejenis, banyak dipergunakan dan saling dapat dipertukarkan pengertiannya walaupun masing-masing memiliki penekanan pemahaman yang berbeda-beda. Ketidakkonsistenan istilah tersebut kadang menyebabkan kerancuan pemahaman dan sering membingungkan. Tidak ada konsep wilayah yang benar-benar diterima secara luas. Para ahli cenderung melepaskan perbedaan-perbedaan konsep wilayah terjadi sesuai dengan fokus masalah dan tujuan–tujuan pengembangan wilayah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwr6Vb19B1JbHh_84R37shEYtLudDYdC7nT6QQHtLsPZCuAwNI9ESrBlF9xAjqOJHP1nDlSR05Thmb7DmSXI9vRjFQjk-sJ6lnjqJ6gVqpocSaAhmXTlhL6bdy5bmlniHNHsMBDZJAeJA/s1600/definisi-wilayah.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="definisi wilayah" border="0" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwr6Vb19B1JbHh_84R37shEYtLudDYdC7nT6QQHtLsPZCuAwNI9ESrBlF9xAjqOJHP1nDlSR05Thmb7DmSXI9vRjFQjk-sJ6lnjqJ6gVqpocSaAhmXTlhL6bdy5bmlniHNHsMBDZJAeJA/s320/definisi-wilayah.JPG" title="definisi wilayah" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Definisi Wilayah</a> menurut Undang-Undang No. 24/92 tentang Penataan Ruang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Definisi wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian Wilayah Secara Teoritis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara teoritik tidak ada perbedaan nomenklatur antara istilah wilayah, kawasan dan daerah. Semuanya secara umum dapat diistilahkan dengan istilah yang lebih umum, yaitu wilayah (region). </div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap kawasan atau sub kawasan memiliki fungsi-fungsi khusus yang tentunya memerlukan pendekatan program tertentu sesuai dengan fungsi yang dikembangkan tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Definisi wilayah menurut Murty (2000) yaitu sebagai suatu area geografis, teritorial atau tempat, yang dapat berwujud sebagai suatu negara, negara bagian, provinsi, distrik (kabupaten), dan perdesaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Definisi wilayah menurut Isard (1975): wilayah pada dasarnya bukan sekedar areal dengan batas-batas tertentu, namun suatu area yang memiliki arti (meaningful) karena adanya masalah-masalah yang ada di dalamnya. Ahli regional memiliki interest di dalam menangani permasalahan tersebut, khususnya karena menyangkut permasalahan sosial. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan demikian, wilayah dapat didefinisikan sebagai unit geografis dengan batas-batas spesifik (tertentu) dimana komponen-komponen wilayah tersebut (sub wilayah) satu sama lain saling berinteraksi secara fungsional. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Definisi Kawasan</b><br />
Sedangkan definisi kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung dan budidaya. <br />
<br />
Sementara itu, pengertian “daerah” walaupun tidak disebutkan secara eksplisit namun umumnya dipahami sebagai unit wilayah berdasarkan aspek administratif.<br />
<br />
Istilah kawasan di Indonesia digunakan karena adanya penekanan fungsional suatu unit wilayah, yakni adanya karakteristik hubungan dari fungsi-fungsi dan komponen-komponen di dalam suatu unit wilayah, sehingga batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek fungsional. <br />
<br />
Link Advertisement!<br />
<a href="https://nasehatbagus.blogspot.com/2015/06/renungan-jumat-berkah.html">Renungan Jumat Berkah</a><br />
<div>
<br /></div>
</div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-65736545298189983302015-06-25T09:07:00.003-07:002015-06-25T09:07:40.199-07:00Kata Mutiara Kesuksesan<br />
<div style="text-align: justify;">
Kata mutiara kesuksesan kali ini adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Perbedaan dari seorang yang sukses dengan yang lainnya bukanlah dari kurangnya kekuatan, bukanlah kurangnya pengetahuan, tetapi kurangnya keinginan ..." (Vincent T Lombardi).</i></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5doniXoH_wHpBZuGIOqlDns_mceJalAzzfW3zPLtgxbdo7LorA0UjRQf3eAqvkIsvzZsPfBmGEnbqEOFwSPlFeTPTzYMVBu4OTceaN61y81-_A4HltREivzNcpT0h1J1vgV3QNrxiMgo/s1600/katamutiara-kesuksesan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kata mutiara kesuksesan" border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5doniXoH_wHpBZuGIOqlDns_mceJalAzzfW3zPLtgxbdo7LorA0UjRQf3eAqvkIsvzZsPfBmGEnbqEOFwSPlFeTPTzYMVBu4OTceaN61y81-_A4HltREivzNcpT0h1J1vgV3QNrxiMgo/s400/katamutiara-kesuksesan.png" title="kata mutiara kesuksesan" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jadi, milikilah keinginan kuat, niscaya Anda akan mendapatkan sebagaimana yang diharapkan. Jangan sebaliknya, hanya dengan membolak-balik buku motivasi, melihat sekilas, atau dengan duduk-duduk santai karena Anda tidak mendapatkan manfaat yang Anda harapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Pengetahuan saja tak cukup, kita harus menerapkannya. Kemauan saja tidak cukup; kita harus mengerjakannya." (David J Scwartz).</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Anda memastikan diri memiliki keinginan kuat, maka tahap selanjutnya praktikkanlah hal-hal yang paling mudah Anda terapkan di dalam proses belajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Kita tidak membutuhkan kekuatan lebih besar atau kemampuan lebih besar. Apa yang kita butuhkan adalah memanfaatkan apa yang kita miliki." (Basil Wash).</i></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-91511327078619865622015-06-24T09:32:00.004-07:002015-06-24T09:32:47.808-07:00Pengertian Ilmu Ekonomi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b>Pengertian Imu Ekonomi</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Sebelum membahas pengertian ilmu ekonomi, sebelumnya perlu diketahui mengapa ilmu ekonomi penting untuk dipelajari. Ilmu ekonomi timbul dari adanya kesenjangan (gap) antara sumber daya-sumber daya (resources) yang tersedia dengan keinginan (need) manusia. Sumber daya – sumber daya tersebut bersifat terbatas sedangkan keinginan/kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Berdasarkan kesenjangan tersebut, kemudian timbul masalah bagaimana cara menggunakan sumber daya-sumber daya yang sifatnya terbatas tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw55_zNYXXbN8CR1aFkk-E5tQ8UWVPlBKkV9JG2g9KQS6aycWbs9XeVGwtMvgHg_iH4kFAy6fEg9pMuM5GphxhpMqxtcOdGW6JinFhhTvOJSYovYv8akz2Rn5sZI4H4vO4AA5LUZP2cFQ/s1600/pengertian-ilmu-ekonomi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Ilmu Ekonomi" border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw55_zNYXXbN8CR1aFkk-E5tQ8UWVPlBKkV9JG2g9KQS6aycWbs9XeVGwtMvgHg_iH4kFAy6fEg9pMuM5GphxhpMqxtcOdGW6JinFhhTvOJSYovYv8akz2Rn5sZI4H4vO4AA5LUZP2cFQ/s400/pengertian-ilmu-ekonomi.jpg" title="Pengertian Ilmu Ekonomi" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Definisi Ilmu Ekonomi</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu dalam memilih penggunaan factor-faktor produksi untuk memperoleh hasil yang efisien.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam ekonomi, sumber daya-sumber daya disbut juga sebagai factor-faktor produksi, antara lain: tanah, modal, dan manusia. Factor produksi manusia terdiri dari keterampilan (skill) dan kewirausahaan (entrepreneurship). Modal adalah alat yang digunakan manusia untuk memproses produksi sumber daya alam agar dapat memenuhi kebutuhan manusia seperti cangkul, bajak, mesin, bangunan dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Masalah Pokok Ilmu Ekonomi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah pokok ilmu ekonomi adalah karena adanya kesenjangan sumber daya yang ada dengan kebutuhan manusia. Oleh karena itu perlu dilakukan pilihan dalam penggunaan sumber daya-sumber daya tersebut untuk memperoleh hasil yang efisien. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam memilih penggunaan sumber daya – sumber daya tersebut, ada tiga pertanyaan yang harus dijawab, antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Barang/jasa yang harus diproduksi</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bagaimana cara memproduksi barang/jasa tersebut</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Untuk siapa barang/jasa tersebut diproduksi</div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan ketiga pertanyaan tersebut, maka yang menjadi masalah pokok dalam ilmu ekonomi adalah apa (what), bagaimana (how), dan untuk siapa (for whom) barang/jasa diproduksi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
= <a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-ilmu-ekonomi-syariah.html">Ilmu Ekonomi Syariah</a> =.</div>
<div style="text-align: justify;">
____</div>
<div style="text-align: justify;">
Teori Ekonomi Mikro. Dr. Wilson Bangun, SE. MSi. 2010. Refika Aditama</div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-13847186177342245022015-06-23T18:49:00.001-07:002015-06-23T18:49:16.857-07:00Pengertian Belajar<div class="tr_bq">
<b>Pengertian Belajar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata belajar berasal dari kata ajar. Kata ajar sendiri belum jelas artinya sebelum mendapat awalan, akhiran, maupun tambahan kata. Kata belajar secara sederhana dapat berarti mengadopsi informasi/ pengetahuan atau keterampilan baru. Kalau informasi atau pengetahuan baru itu sudah diketahui, kata belajar dapat berarti berlatih atau mengulang kembali atau berusaha mengingat kembali, atau memperlancar penggunaan atau penerapan apa yang sudah pernah dipelajari.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpgRB-gsbrpXMoFt9Htw1Jcz3XngGrjfuwP-sABRmS1SL6QdVjnJ286aM9hbYzpRe6InZ3Y7PT1BiOFRDmyVvBo2ivRs0piawxT0jBAWGYTQTSf23ZWlCvB-sRKyinGJ-KkOAu1mgZq6s/s1600/pengertian-belajar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Belajar" border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpgRB-gsbrpXMoFt9Htw1Jcz3XngGrjfuwP-sABRmS1SL6QdVjnJ286aM9hbYzpRe6InZ3Y7PT1BiOFRDmyVvBo2ivRs0piawxT0jBAWGYTQTSf23ZWlCvB-sRKyinGJ-KkOAu1mgZq6s/s400/pengertian-belajar.jpg" title="Pengertian Belajar" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata belajar dapat pula berarti suatu proses bagaimana kita , atau dapat juga hewan, memperoleh pengetahuan tentang dunianya. Adapula yang mendefinisikan belajar sebagai usaha untuk mengubah perilaku. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa setelah berhasil memperoleh dan menguasai pengetahuan / keterampilan baru, orang yang belajar itu berusaha mengubah perilakunya sesuai dengan pengetahuan atau keterampilan yang baru saja diperolehnya. Definisi demikian bisa kita terima karena kita sering mendengar ungkapan belajar dari pengalaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian Mengajar atau Mendidik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam bahasa Indonesia, ada kata yang terkait dengan belajar yaitu mengajar dan mendidik. Istilah mengajar lebih dikaitkan dengan memberi pengetahuan , sedangkan mendidik lebih dikaitkan dengan mengubah perilaku yang berkenaan dengan peningkatan moral atau sopan santun. Dalam bahasa Indonesia, orang terpelajar diartikan sebagai orang yang berpengetahuan luas dengan belajar melalui perguruan tinggi. Sedangkan orang berpendidikan lebih sering diartikan sebagai orang yang memiliki karakter yang baik, yang memperoleh pendidikan yang baik. Biasanya juga belajar di perguruan tinggi, karena orang yang berpendidikan umumnya juga berpengetahuan luas. </div>
____<br />
Otak dan Beberapa Fungsinya. V. Sutarmo Setiadji. 2012. Badan Penerbit FKUI.<br />
<br />
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, <b>pengertian belajar, ajar, mengajar, mengajari, pelajar, pembelajar dll. </b> dijelaskan sebagai berikut:<br />
<blockquote style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">ajar n petunjuk yg diberikan kpd orang supaya diketahui (diturut);berguru kepalang -- , bagai bunga kembang tak jadi, pb ilmu yg dituntut secara tidak sempurna, tidak akan berfaedah;</span></blockquote>
<blockquote style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">belajar /bel·a·jar /v 1 berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu: adik ~ membaca; 2 berlatih: ia sedang ~ mengetik; murid-murid itu sedang ~ karate; 3 berubah tingkah laku atau tanggapan yg disebabkan oleh pengalaman;~ jarak jauh Dik cara belajar-mengajar yg menggunakan media televisi, radio, kaset, modul, dsb, pengajar dan pelajar tidak bertatap muka langsung; ~ tuntas Dik pendidikan (pengajaran) yg dilakukan secara menyeluruh hingga siswa berhasil;</span> </blockquote>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">membelajarkan/mem·bel·a·jar·kan/ v menjadikan bahan atau kegiatan belajar;</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: justify;">
pembelajar/pem·bel·a·jar/ n orang yg mempelajari;</div>
<div style="text-align: justify;">
pembelajaran/pem·bel·a·jar·an/ n proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar;</div>
<div style="text-align: justify;">
pemelajaran/pe·mel·a·jar·an/ n proses, cara, perbuatan mempelajari;</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">mengajar/meng·a·jar/ v memberi pelajaran: guru ~ murid matematika; 2 melatih: ia ~ berenang; Kakak ~ menari; 3 memarahi (memukuli, menghukum, dsb) supaya jera;</span> </div>
</span></blockquote>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">mengajari /meng·a·jari /v 1 mengajar kpd: guru ~ siswa berbaris; ayah ~ adik naik sepeda;</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: justify;">
mengajarkan /meng·a·jar·kan /v memberikan pelajaran kpd: dia yg ~ Sejarah kpd kami;</div>
<div style="text-align: justify;">
terpelajar/ter·pel·a·jar/ v telah mendapat pelajaran (di sekolah): perbuatan demikian itu tidak pantas dilakukan oleh orang ~;</div>
<div style="text-align: justify;">
keterpelajaran/ke·ter·pel·a·jar·an/ n hal terpelajar;</div>
<div style="text-align: justify;">
ajaran/ajar·an/ n segala sesuatu yg diajarkan; nasihat; petuah; petunjuk: ia senantiasa memegang teguh ~ orang tuanya; paham: ~ terlarang;</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">pelajar/pel·a·jar/ n anak sekolah (terutama pd sekolah dasar dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa;</span> </div>
</span></blockquote>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">pelajaran /pel·a·jar·an /n 1 yg dipelajari atau diajarkan: ~ Bahasa Indonesia; daftar ~; 2 latihan: ~ mengetik;</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">berpelajaran/ber·pel·a·jar·an/ v mendapat pendidikan di sekolah: istrinya seorang yg ~;</span> </div>
</span></blockquote>
<blockquote style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">mempelajari/mem·pel·a·jari/ v 1 belajar (sesuatu) dng sungguh-sungguh; mendalami (sesuatu): saya akan ~ ilmu akupuntur; 2 menelaah; menyelidiki: kami sedang ~ rancangan anggaran dasar;</span> </blockquote>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">pengajar/peng·a·jar/ n orang yg mengajar (spt guru, pelatih);</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><div style="text-align: justify;">
pengajaran /peng·a·jar·an /n 1 proses, cara, perbuatan mengajar atau mengajarkan; 2 perihal mengajar; segala sesuatu mengenai mengajar: ~ sejarah nasional sangat diutamakan; 3 peringatan (tt pengalaman, peristiwa yg dialami atau dilihatnya): musibah yg kalian alami itu menjadi ~ bagi kalian;~ mikro teknik pelatihan mengajar yg jumlah muridnya dibatasi, msl 5—10 orang; ~ remedial pengajaran yg diberikan khusus untuk memperbaiki kesulitan belajar yg dialami murid</div>
</span></blockquote>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-75069702547391633112015-06-23T02:04:00.002-07:002015-06-23T02:04:25.044-07:00Sistem Ekonomi Kapitalis<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Sistem Ekonomi Kapitalis</a> / Kapitalisme </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Milton H. Spencer (1977) menulis dalam bukunya Contemporary Economics: Kapitalisme merupakan sebuah system organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik prifat (individu) atas alat-alat produksi dan distribusi (tanah, pabrik-pabrik, jalan-jalan kereta api, dll) dan pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi-kondisi yang sangat kompetitif. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrpmQJY5V3EG8HE6Hv3-K5Lf5hXqAEtnShoVGGC8MOp2-RUlYRnsTPPShuV6py3DSRzbjFhescOf6R5fANFnclA3FahZMpVHUNL8Os_aQvyP8I6Vx7MVlbTiCwFNi7D0PVwcotHy4bCso/s1600/sistem-ekonomi-kapitalis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sistem Ekonomi Kapitalis" border="0" height="353" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrpmQJY5V3EG8HE6Hv3-K5Lf5hXqAEtnShoVGGC8MOp2-RUlYRnsTPPShuV6py3DSRzbjFhescOf6R5fANFnclA3FahZMpVHUNL8Os_aQvyP8I6Vx7MVlbTiCwFNi7D0PVwcotHy4bCso/s400/sistem-ekonomi-kapitalis.jpg" title="Sistem Ekonomi Kapitalis" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Asal Usul Paham Kapitalis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Paham kapitalisme berasal dari Inggris abad ke-18, kemudian menyebar ke Eropa Barat dan Amerika Utara. Hal ini akibat dari perlawanan terhadap ajaran agama gereja, sehingga tumbuh aliran pemikiran liberalisme di Negara-negara Eropa Barat. Aliran ini kemudian merambah ke segala bidang termasuk bidang hokum ekonomi. Dasar filosofis pemikiran hokum ekonomi kapitalis bersumber dari tulisan Adam Smith dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation yang ditulis pada tahun 1776. Isi buku tersebut memuat pemikiran-pemikiran tingkah laku hukum ekonomi masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adam Smith berpendapat bahwa motif manusia melakukan kegiatan hokum ekonomi adalah dorongan kepentingan pribadi, yang bertindak sebagai tenaga pendorong kepentingan pribadi, yang bertindak sebagai tenaga pendorong yang membimbing manusia mengerjakan apa saja asal masyarakat bersedia membayar. Pendapat Adam Smith tampak bahwa motif kepentingan individu yang didorong oleh sifat liberalism yang kemudian melahirkan system ekonomi pasar bebas, dan pada akhirnya melahirkan ekonomi kapitalisme. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://cendekia02.blogspot.com/search/label/Ekonomi">Ekonomi</a> Kapitalisme sangat erat hubungannya dengan pengejaran kepentingan hak individu. Bagi Adam Smith, bila individu diperbolehkan mengejar kepentingan sendiri tanpa adanya campur tangan pihak pemerintah, ia seakan-akan dibimbing oleh tangan yang tidak tampak (the invisible hand) untuk mencapai yang terbaik pada masyarakat. Dalam system kapitalisme berlaku free fight liberalism (system persaingan bebas). Siapa yang memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan pertarungan dalam bisnis. Jadi dapat disimpulkan paham yang mengagungkan kekuatan modal sebagai syarat memenangkan pertarungan ekonomi disebut sebagai kapitelisme.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dampak dari system ekonomi kapitalisme ini diantaranya adanya kesenjangan pendapatan yang sangat tajam antara si miskin dan si kaya, kekayaan terkumpul pada segelintir orang, tingkat pengangguran yang tinggi, tingginya inflasi, ketidakstabilan ekonomi (adanya krisis ekonomi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini sistem ekonomi yang masih "tidur" yang dipandang mampu menggantikan sistem ekonomi kapitalis untuk membawa dunia yang lebih berkeadilan dan penuh kesejahteraan adalah <a href="http://cendekia02.blogspot.com/2015/06/pengertian-ilmu-ekonomi-syariah.html">sistem ekonomi syariah</a>. Pertanyaannya, mampukah sistem syariah melakukannya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-65414509125893350232015-06-22T23:50:00.000-07:002015-06-22T23:50:18.477-07:00Pengertian Ilmu Ekonomi Syariah<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Pengertian Ilmu Ekonomi Syariah</a></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Ilmu ekonomi syariah bisa diartikan <a href="http://cendekia02.blogspot.com/search/label/Sosial">ilmu pengetahuan sosial</a> yang mempelajari masalah-masalah ekonomi kerakyatan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Sedangkan studi ilmu ekonomi syariah adalah suatu studi yang mempelajari cara-cara manusia mencapai kesejahteraan dan mendistribusikannya berdasarkan hukum Islam. Kesejahteraan yang dimaksudkan disini adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai dan harga, mencakup harta kekayaan, dan jasa yang diproduksi dan dialihkan, baik dalam bentuk jual – beli maupun dalam bentuk transaksi lainnya sesuai syariah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ2v7FxAwzLalk5iO1Qn_SSg4ES1mB-nBv2Qls42URi2OrR8IJY0toMJj_4kOKRx9qi8G91VqKguq1PGySaTyGtmHqg5dhAuzCQzZsDZQRkKRX9BGwld_Hn33Lyo7mGvOBOwo6Bjbf9-k/s1600/pengertian-sistem-ekonomi-syariah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengertian ekonomi syariah" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ2v7FxAwzLalk5iO1Qn_SSg4ES1mB-nBv2Qls42URi2OrR8IJY0toMJj_4kOKRx9qi8G91VqKguq1PGySaTyGtmHqg5dhAuzCQzZsDZQRkKRX9BGwld_Hn33Lyo7mGvOBOwo6Bjbf9-k/s400/pengertian-sistem-ekonomi-syariah.jpg" title="pengertian ekonomi syariah" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Definisi Ekonomi Syariah Berdasarkan Undang-Undang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Definisi ekonomi syariah menurut Undang-undang nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang no.7 tahun 1989 tentang peradilan agama, maka ekonomi syariah berarti perbuatan dan/atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syariah, antara lain meliputi :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bank syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Lembaga keuangan mikro syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Asuransi syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Reasuransi syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Reksadana syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Obligasi syariah dan surat berharga berjangka menengah syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Sekuritas syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Pembiayaan syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Pegadaian syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Dana pension lembaga keuangan syariah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bisnis syariah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan Sistem Ekonomi Syariah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan ekonomi syariah dapat dirumuskan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma-norma Islam </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Membentuk masyarakat dengan tatanan social yang solid berdasarkan keadilan dan persaudaraan yang universal</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan merata </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Menciptakan kebebasan individu dalam konteks kesejahteraan social</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Prinsip Dan Manfaat Ekonomi Syariah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Prinsip-prinsip sebagai penopang bangunan ekonomi syariah diantaranya adalah</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Siap menerima resiko</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini sesuai dengan kaidah “dimana ada manfaat, disitu ada risiko”.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Tidak melakukan penimbunan</div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga cara untuk menggunakan uang yang diperbolehkan secara syariah yaitu ; konsumsi yang halal, kegiatan produktif/investasi, dan untuk kesejahteraan social.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Tidak monopoli</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Pelarangan interes riba</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Solidaritas social</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Manfaat Ekonomi Syariah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila mengamalkan ekonomi syariah akan mendatangkan manfaat yang besar bagi umat Islam itu sendiri berupa:</div>
<div style="text-align: justify;">
1) Mewujudkan integritas seorang muslim yang kaffah</div>
<div style="text-align: justify;">
2) Menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah melalui bank syariah, asuransi syariah, reksadana syariah, pegadaian syariah, dan mendapatkan keuntungan di dunia dan akhirat.</div>
<div style="text-align: justify;">
3) Praktik ekonominya berdasarkan syariah bernilai ibadah</div>
<div style="text-align: justify;">
4) Mendukung kemajuan lembaga ekonomi umat Islam itu sendiri</div>
<div style="text-align: justify;">
5) Mengamalkan ekonomi syariah berarti mendukung gerakan amar ma’ruf nahi munkar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
___</div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum Ekonomi Syariah, Prof. Dr. H. Zainudin Ali, MA. 2008. Sinar Grafika</div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-58491152219886134712015-06-22T12:05:00.002-07:002015-06-22T12:05:37.984-07:00Motivasi Mario Teguh Tentang Kehidupan<div style="text-align: justify;">
<b>Mario Teguh</b> sebagai seorang motivator dari Indonesia. Beliau sering tampil di televisi MetroTv menyampaikan motivasi dan nasehat-nasehat bijak kepada para pemirsa, Saran atau motivasi ini terkenal dengan sebutan <b>Mario Teguh Golden Ways</b> (MTGS).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglHn0mBdWJT8TfG5-_WVwG0dWuqZDTK8CdBtcEV6yRf-N2W01GTiajJEqXSJoQc59OptSFtMN82dZVCp_dW2bf_RpbjTAWJIdnlUES-w1AmhInAGNdccmDvNbRmFTboF_xE2C2-6cWMjU/s1600/mario-teguh-golden-ways.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Motivasi Mario Teguh Tentang Kehidupan" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglHn0mBdWJT8TfG5-_WVwG0dWuqZDTK8CdBtcEV6yRf-N2W01GTiajJEqXSJoQc59OptSFtMN82dZVCp_dW2bf_RpbjTAWJIdnlUES-w1AmhInAGNdccmDvNbRmFTboF_xE2C2-6cWMjU/s320/mario-teguh-golden-ways.jpg" title="Motivasi Mario Teguh Tentang Kehidupan" width="320" /></a></div>
<br />
Berikut ini admin tuliskan salah satu motivasi tentang kehidupan:<br />
<br />
:: 9 Langkah Sukses Orang Beriman ::<br />
1. Inginkanlah yang besar<br />
2. Mintalah restu Tuhan<br />
3. Pikirkan dengan teratur<br />
4. Rencanakan yang sederhana<br />
5. Lakukan dengan segera<br />
6. Tekuni dengan sabar<br />
7. Sucikan dengan kejujuran<br />
8. Lindungi dengan doa<br />
9. Dan apapun yang terjadi, ikhlaslah!<br />
<br />
(<b>Mario Teguh Golden Ways</b>)<br />
<div>
<br /></div>
Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2773589020267058958.post-33030006119259225712015-06-22T02:33:00.003-07:002015-06-22T02:33:48.934-07:00Info Tentang Tidur<b><a href="http://cendekia02.blogspot.com/">Kekuatan Tidur</a></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Proses tidur jika diberi waktu yang cukup dan lingkungan yang baik akan menghasilkan tenaga yang luar biasa. Jika kita kekurangan tidur, kesehatan dan potensi siang hari kita pun akan menurun secara signifikan, atau malah rusak.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYRuEClqRMaDP-TvCeLSN4zKSktgEzjNmj28L16NHnQ7wd2BtU-94ZZJWLMTQUXV6C-QkDcinMbB3TWkEsa8GqvTcWbLTbMGHkGlnzU6jrqygxYBkPK1rLzlABw_y8jrjJaL362YDZWPU/s1600/info-tentang-tidur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Info Tentang Tidur" border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYRuEClqRMaDP-TvCeLSN4zKSktgEzjNmj28L16NHnQ7wd2BtU-94ZZJWLMTQUXV6C-QkDcinMbB3TWkEsa8GqvTcWbLTbMGHkGlnzU6jrqygxYBkPK1rLzlABw_y8jrjJaL362YDZWPU/s400/info-tentang-tidur.jpg" title="Info Tentang Tidur" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Seberapa Lama Anda Tidur?</b><br />
- Thomas Alfa Edison tidur 3-4 jam pada malam hari karena ia menganggap tidur adalah pemborosan waktu, "warisan zaman gua".<br />
- Presiden Clinton tidur selama 5-6 jam.<br />
- Martha Steward, seorang ahli perencana pesta yang baik, hanya tidur 4-5 jam tiap malam.<br />
- Pelawak Amerika, Jay Leno, tidur 5 jam.<br />
- Albert Einstein, ia perlu tidur 10 jam agar dapat beraktivitas dengan baik.<br />
- Presiden Amerika ke-30, Calvin Coolidge, tidur 11 jam.<br />
- Tidur malam tidak cukup bagi presiden Lyndon Johnson dan Ronald Reagan serta PM Winson Churchill, mereka tidur siang juga.<br />
<br />
<b>Rekor Bertahan Tidak Tidur</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Rekor resmi untuk terus terjaga tanpa tidur dipegang oleh Randy Gardner pada tahun 1965. Dia berjaga selama 264 jam dan 12 menit. Kemudian dia tidur selama 14 jam 40 menit.</div>
<br />
<b>Akibat Yang Terjadi Jika Kita Kekurangan Tidur/ Tidak Cukup Tidur:</b><br />
- kantuk di siang hari<br />
- tidur singkat, tidur kecil, beberapa detik sekali waktu<br />
- serangan tidur. Tidur panjang secara tiba-tiba. Terjadi pada orang yang kekurangan tidur parah.<br />
- perubahan suasana hati, termasuk depresi, mudah marah, kehilangan rasa humor, stress, kecemasan dan kehilangan kemampuan menyelesaikan masalah.<br />
- kurang tertarik berinteraksi dengan orang lain.<br />
- merasa dingin, suhu tubuh turun<br />
- kekebalan terhadap penyakit dan infeksi virus turun.<br />
- merasa lamban, yaitu hilang motivasi untuk memenuhi tugas-tugas atau hal-hal baru.<br />
- produktivitas menurun.<br />
<br />
___<br />
Power Sleep, Dr. James B. Maas, Kaifa, 1998.Hendrahttp://www.blogger.com/profile/08901846647612418595noreply@blogger.com0